Dilema Alessio Romagnoli Hadapi Derby Della Capitale, Dibesarkan di Akademi AS Roma, Sekarang Kapten Lazio

Dilema Alessio Romagnoli Hadapi Derby Della Capitale, Dibesarkan di Akademi AS Roma, Sekarang Kapten Lazio

Alsessio Romagnoli-Tangkapan Layar Instagram -

RADARTASIK.COM - Dilema Alessio Romagnoli hadapi Derby della Capitale karena ia dibesarkan di akademi AS Roma, dan sekarang kapten Lazio.

Laga Lazio melawan AS Roma, Senin 20 Maret pukul 02.45 WIB nanti tidak hanya sekedar derby, tapi juga untuk memperebutkan posisi zona Liga Champions musim depan.

Lazio saat ini menempati urutan ketiga dengan 49 poin, hanya selisih dua angka atas AS Roma yang berada di urutan kelima.

Alessio Romagnoli menjelaskan betapa pentingnya meraih kemenangan di Derby della Capitale dini hari nanti.

BACA JUGA:Zlatan Ibrahimovic Jelaskan Kekalahan AC Milan dari Udinese: ‘Lihatlah, Mereka Merayakan Gol Seperti di Final’

“Derby adalah pertandingan fundamental bagi semua orang di sekitar klub,” kata Romagnoli di situs resmi Lazio dikutip dari Football Italia.

“Kami harus memberikan segalanya untuk memenangkannya, 110 persen setiap saat selama 90 menit,” lanjutnya.

Walaupun sudah menjadi penggemar Lazio sejak kecil, Romagnoli malah dibesarkan di akademi AS Roma seperti rekan setimnya Luca Pellegrini.

Namun, ia menepis keraguan akan bermain dengan setengah hati dan mengatakan pertandingan melawan AS Roma ini sangat spesial.

BACA JUGA:Ketika Rekor Zlatan Ibrahimovic Tak Bisa Selamatkan AC Milan dari Kekalahan

“Ruang ganti kami seperti keluarga kedua dan para pendatang baru segera menetap, terima kasih juga kepada mereka yang telah bermain di sini selama bertahun-tahun,” ucapnya.

“Derby adalah inti dari permainan. Bagi siapa pun yang menjadi penggemar dan bermain di lapangan, gairah itu membuat Anda semakin merasakannya dan bermain dengan pendekatan yang berbeda dari pertandingan lainnya,” jelasnya.

Bek berusia 28 tahun itu juga menerangkan kekalahan Liga Konferensi atas AZ Alkmaar sangat mengecewakan dan akan menebusnya saat melawan Roma.

“Cara kami keluar sangat mengecewakan, karena kami memulai kedua leg dengan sangat baik dan memimpin hanya untuk kemudian kalah,” sesalnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia