Mantan Pemain Tottenham Sebut Arsenal Tak Akan Juara Liga, Disalip Manchester City di Bulan Mei
Ilustrasi pemain Arsenal-Tangkapan layar Instagram Arsenal-
RADARTASIK.COM - Jamie O'Hara, mantan pemain Tottenham sebut Arsenal tak akan juara Liga Inggris, karena posisinya di puncak klasemen akan disalip Manchester City City di bulan Mei.
Dengan 11 pertandingan tersisa menuju akhir musim, Arsenal saat ini masih unggul lima poin dari pesaing terdekatnya Manchester City di posisi kedua.
Namun, melihat City terus konsisten menjaga jarak, Jamie O'Hara percaya hanya menunggu waktu City akan mengkudeta Arsenal dan kembali menjadi juara Liga Inggris.
Menurutnya, The Gunners akan membuang peluang juara di bulan Mei karena tergelincir saat menghadapi City, Chelsea dan Newcastle.
BACA JUGA:Sekda Kota Tasik Jajal Destinasi Wisata Air di Sungai Ciwulan
Bahkan, mantan bintang Tottenham tersebut meyakini gelar juara Liga Inggris akan direbut City sebelum musim berakhir.
Awal pekan depan, The Gunners akan menghadapi periode penting menjaga peluang saat menghadapi Chelsea dan Newcastle yang menurut O'Hara Arsenal akan kehilangan poin di pertandingan tersebut.
“Saya pikir Man City masih akan menang. Inilah yang saya pikirkan, City tetap berada dalam jarak yang dekat dengan Arsenal, lima poin, tiga poin, dan mereka saling berhadapan satu sama lain,” kata O'Hara kepada talkSORT dikutip dari The Mirror.
“Man City harus mengalahkan Arsenal dalam pertandingan ke enam. Setelah itu Anda memiliki lima pertandingan tersisa,” lanjutnya.
“Jika Man City mengalahkan Arsenal, mereka berada dalam jarak yang dekat dengan Arsenal dalam lima pertandingan tersisa, siapa yang memiliki pengalaman, Man City telah teruji sebelumnya,” jelas O’Hara.
Merujuk jadwal pertandingan Arsenal yang akan menghadapi Chelsea dan Newcastle dan akan kalah saat duel melawan City, mantan pemain Spurs ini memprediksi The Gunner akan kehilangan kesempatan menjadi juara pada bulan April atau Mei.
“Dalam tiga pertandingan besar, menurut saya Arsenal akan kehilangan gelar pada 29 April hingga 6 Mei," tegasnya.
Tetapi Pep Guardiola tak sependapat dengan O'Hara, bos City ini malah menyebut The Gunners sebagai favorit untuk mengakhiri penantian 19 tahun mereka memenangkan gelar Liga Premier.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: the mirror