Kisah Pelajar SMKN 2 Banjar Ciptakan Jemuran Pakaian Otomatis, dari Keluhan sang Ibu Tercipta Karya Inovatif

Kisah Pelajar SMKN 2 Banjar Ciptakan Jemuran Pakaian Otomatis, dari Keluhan sang Ibu Tercipta Karya Inovatif

Vito Adi Pratama saat menunjukkan jemuran pakaian otomatis kepada Wali Kota Banjar saat gelar inovasi teknologi tepat guna, Rabu 15 Maret 2023.-Anto Sugiarto-radartasik.disway.id

BANJAR, RADARTASIK.COM - Inovatif, itulah ide cerdas pelajar SMKN 2 Banjar ciptakan jemuran pakaian otomatis. Pelajar bernama Vito Adi Pratama merupakan kelas XII dan mampu ciptakan jemuran pakaian otomatis

Inovasi jemuran pakaian otomatis tersebut bermula dari keluhan ibunya saat menjemur pakaian. "Saat pakaian dijemur, tiba-tiba hujan turun maka harus diangkat sendiri. Itu yang saya pikirkan mau bikin apa," ucapnya, Rabu 15 Maret 2023 usai menampilkan inovasi teknologi tepat guna (TTG) di Aula Setda Kota Banjar 15 Maret 2023. 

Menurutnya, inovasi tersebut merupakan hasil karyanya sendiri setelah memikirkan alat apa yang akan dibuat. Maka tercetuslah jemuran pakaian secara otomatis. 

Alat tersebut menggunakan IC, sensor, motor penggerak, solar cell dan alat pendukung lainnya.

BACA JUGA:Kompor Tanam Modena BH 1725 LA Ciptakan Konsep Dapur Modern yang Nyaman 

Dia mengeluarkan modal awal sebesar Rp600 ribu dan dibantu oleh pihak sekolah sebesar Rp700 ribu sehingga tercipta jemuran pakaian otomatis.

"Kenapa menggunakan solar cell? Supaya hemat energi listrik dengan memanfaatkan cahaya matahari," jelasnya. 

Selain itu, pada alat tersebut juga dibenamkan dua sensor, ketika muncul matahari maka secara otomatis motor penggerak mengeluarkan pakaian untuk dijemur. 

Ketika cuaca sedang mendung atau akan turun hujan, motor penggerak akan menarik pakaian tersebut masuk ke dalam.

BACA JUGA:Nabung Sampah di Bank Sampah Sugema Bisa Dapat Logam Emas, Ku Bank Sampah Mah Milihan Runtah Jadi Barokah

Tidak hanya itu, ketika posisi cuaca cerah tapi turun hujan, alat tersebut juga akan bekerja menarik pakaian ke dalam agar tidak kehujanan. 

"Untuk ukuran tempat penyimpanan pakaian bisa menyesuaikan, kalau ini kecil kan disesuaikan lagi diperagakan," katanya.

"Implementasi di rumah nanti bisa dibuatkan kayak lemari ukurannya lebih besar lagi dan penempatan solar cell dan sensornya di atas, bukan seperti ini (depan)," bebernya. 

Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih mengapresiasi inovasi yang dibuat oleh para pelajar SMK. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: