Jadi Sponsor Kaos Inter Milan, Digital Bits Belum Pernah Cicil Utang Rp 400 Miliar

Jadi Sponsor Kaos Inter Milan, Digital Bits Belum Pernah Cicil Utang Rp 400 Miliar

Ilustrasi Inter Milan-Tangkapan Layar Instagram Inter Milan-

RADARTASIK.COM – Kabar mengejutkan muncul dari Inter Media and Communication yang menyebut Digital Bits belum pernah cicil utang Rp 400 miliar sejak jadi sponsor kaos Inter Milan

Bahkan, DigitalBits diketahui gagal membayar satu sen pun dari biaya sponsor lebih dari €25 juta (sekitar Rp 400 miliar) yang disepakati selama musim ini.

Menurut kesepakatan, Digital Bits harus membayar €24 juta yang dibagi dalam 3 kali angsuran beserta bonus sebesar €1,25.

Angsuran pertama sebesar €8 juta jatuh tempo pada bulan Juni 2022, yang kedua pada bulan Oktober dan pembayaran terakhir pada bulan Februari 2023.

BACA JUGA:Pep Guardiola Tak Tertarik Meraih Treble Winners dan Tak Sudi Dilangkahi Manchester United

Namun sejak angsuran pertama hingga sekarang, tidak satu pun dari tiga cicilan sebesar 

€8 juta yang sudah jatuh tempo sepanjang musim 2022-23 telah dibayarkan.

Menurut laporan keuangan yang dirilis oleh Inter Media and Communication, Inter Milan juga belum menerima bonus yang telah disepakati senilai €1,25 juta yang harus dibayar dalam dua kali cicilan. 

Inter Media and Communication kemudian merilis pernyataan tentang gagal bayar DigitalBits tersebut.

"DigitalBits belum membayar biaya dasar €24 juta selain belum membayar bonus hingga saat ini dengan jumlah total €1,25 juta,” bunyi pernyataan resmi tersebut dikutip dari Football Italia.  

BACA JUGA:Ini Alasan Mbappe Mengatakan “Jika Saya Ke Italia, Itu Hanya untuk AC Milan”

“Kami memahami bahwa krisis dalam industri cryptocurrency yang memburuk selama kuartal kedua tahun 2022, telah memengaruhi kemampuan klien untuk memenuhi kewajibannya secara signifikan,” lanjutnya. 

Dampak gagal bayar DigitalBits membuat Suning Group, pemegang saham mayoritas Inter menyuntikkan dana segar sebesar €10 juta lagi ke klub.

Namun, dana segar sebesar €10 juta itu berasal dari pinjaman €300 juta dari Oaktree Capital Management. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia