Waspada Virus Avian Influenza, DPKPP Kabupaten Tasik Sebut Biasanya Serang Hewan Ternak

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dinas Pertanian Ketahanan, Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya menginformasikan agar masyarakat waspada virus avian influenza (AI) atau yang sering disebut flu burung.

Imbauan DPKPP Kabupaten Tasikmalaya ini menindaklanjuti surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Demikian disampikan Kepala Dinas PKPP Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin.

Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi atau belum ditemukan kasus flu burung di Kabupaten Tasikmalaya. 

"Kalau pencegahannya kita sudah ada surat edaran dari pemerintah provinsi. Dan tim dari bidang peternakan sedang mendeteksi ke daerah-daerah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Sampai hari ini belum ditemukan kasusnya," ungkapnya memastikan.

BACA JUGA:Puluhan Prajurit Brigif Raider 13 ‘Serbu’ Graha Pena, Radar Tasikmalaya Bertambah Usia 19 Tahun

Menurutnya virus ini biasanya serang hewan ternak. Dengan begitu sesuai isi surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah dilakukan pencegahan. Seperti dilakukan pemantauan kebersihan kandang dan obat desinfektan yang disemprotkan di kandang. 

"Jika ada temuan di masyarakat, langsung laporkan saja ke Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan," imbaunya.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) DPKPP Kabupaten Tasikmalaya Heri Kusdiana menambahkan, per tanggal 24 Februari 2022 lalu telah mendapatkan surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.  

"Isinya terkait peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit hewan menular, termasuk di dalamnya kewaspadaan terhadap penyakit Avian Influenza (AI) atau flu burung," jelas dia.

BACA JUGA:MANTAP! PLN Suplai 1.500 Charging Station untuk Motor Listrik Greentech

Sejak Februari-Maret, pemerintah daerah dan dinas turut meningkatkan kewaspadaan selain dari penyakit kuku dan mulut (PMK), penyakit kulit, dan ditambah mengantisipasi penyebaran penyakit Avian Influenza, atau flu burung. 

"Untuk di Kabupaten Tasikmalaya belum ada kasus. Yang ada kasusnya di Cirebon, Cimahi dan Bandung," ungkap Heri.

Heri meminta para peternak perlu meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dengan menyemprotkan disinfektan pada kandang-kandang ternak.  

"Termasuk mencegah orang-orang yang masuk ke kandang, agar tidak masuk ke kandang, takutnya ikut menyebarkan penyakit tersebut," saran dia.

Sumber: