Lapisan Ozon RUSAK Akibat Aktivitas Manusia, Stop Gunakan BPO!
Ilustrasi lapisan ozon rusak akibat aktivitas manusia.-Foto:tangkapanlayar/dokpinterest -
KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Tahun 1994 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa agar setiap tanggal 16 September diperingati sebagai Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia.
Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan tanggal penandatanganan Protokol Montreal tentang zat-zat yang menipiskan lapisan ozon di tahun 1987.
Di tahun 2022, da tema yang diangkat bersama tentang Kerjasama Global Melindungi Kehidupan di Bumi. Kemitraan dan kerja sama global sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan iklim dan melindungi kehidupan di bumi untuk generasi mendatang.
Lapisan ozon yang berperan untuk menyerap dan mengendalikan sinar ultraviolet dari radiasi matahari yang berbahaya jika mengenai permukaan bumi langsung dan merugikan organisme hidup bak di daratan maupun lautan.
BACA JUGA:TERNYATA Ledakan TPA Leuwi Gajah Jadi Sejarah Awal Peringatan Hari Sampah Nasional
Penipisan dan kerusakan lapisan ozon terjadi akibat bahan perusak ozon (BPO) dan aktivitas manusia. Bahan perusak ozon ini juga dapat memberika dampak terhadap pemanasan global.
Ada tiga hal ang dapat kita lakukan untuk berkontribusi dalam melindungi ozon:
1. Membeli produk yang tidak menggunakan bahan perusak ozon
2. Rutin memeriksa dan merawat alat pendingin/pengatur suhu
BACA JUGA:Keren, Siswa MTsN 10 Tasikmalaya Jadi Perwakilan Kabupaten Tasikmalaya Posmad di Tingkat Jawa Barat
3. Menghentikan penggunaan bahan perusak ozon pada kegiatan industri
Akibat yang dapat terjadi bila lapisan ozon banyak yang bocor:
1. Memicu pemanasan global
2. Krisis iklim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: