Massara Menyesal Gagal Datangkan Enzo Fernandez dan Sven Botman ke AC Milan
Enzo Fernandez -Foto: -instagram @valucervantes--
RADARTASIK.COM – Direktur klub Ricky Massara menyesal gagal datangkan Enzo Fernandez dan Sven Botman ke AC Milan yang sekarang tampil mengesankan di klub lain.
Berbicara kepada DAZN, Massara mengakui ada hal yang berbeda jika melihat ke belakang, namun ia merasa puas dengan pencapaian skuad muda AC Milan saat ini.
“Tentu saja Anda selalu dapat melihat hal-hal berbeda dengan melihat ke belakang, tetapi kami puas dengan pekerjaan yang telah kami lakukan di bursa transfer dan dukungan yang kami terima dari pemilik,” kata massara kepada DAZN dikutip dari SempreMilan.
“Kami mencoba untuk mengkonsolidasikan skuad muda dan membangun untuk masa depan dan saat ini,” lanjutnya.
BACA JUGA:Anak Indonesia Kembali Torehkan Prestasi di Ajang Internasional di Taiwan
“Kami sangat menyadari bahwa beberapa pemain yang jauh lebih muda membutuhkan periode penyesuaian, beberapa telah melewatinya dan yang lainnya masih melewatinya,” akunya.
Ia menambahkan, “Yang terpenting, kami sangat yakin dengan kekuatan skuat ini dan kemampuan pelatih untuk mengeluarkan yang terbaik dari mereka.”
Di bursa transfer musim panas lalu, salah satu penyebab AC Milan kehilangan Enzo Fernandez dan Sven Botman karena mengincar Charles De Ketelaere.
Sayangnya, Charles De Ketelaere saat ini dianggap sebagai pembelian gagal karena belum menunjukkan performa yang sebanding dengan nilainya.
De Ketelaere menjadi pemain termahal AC Milan saat didtangkan dan menelan biaya €32 juta plus bonus dari Club Brugge.
Namun, Massara tidak sependapat, menurutnya De Ketelaere mendapat tekanan yang lebih besar karena AC Milan menjadi peraih scudetto musim lalu.
“Dia adalah pemain yang sangat bertalenta, kami melihatnya berlatih setiap hari, kami melihat keyakinannya tumbuh setiap hari bahwa dia dapat mengekspresikan bakatnya untuk Milan,” ungkapnya.
“Dibandingkan dengan dua atau tiga tahun lalu, dia tiba di tim Milan yang merupakan juara bertahan Italia, sehingga menambah tekanan. Butuh beberapa saat bagi pemain muda untuk berkembang,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sempremilan