Dua Tahun Sawah di Padaherang Pangandaran Terendam Banjir

Dua Tahun Sawah di Padaherang Pangandaran Terendam Banjir

Hektaran sawah di Padaherang sudah dua tahun terendam banjir.-Istimewa-radartasik.disway.id

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Hektaran sawah di Dusun Mekarasih Desa Paledah Kecamatan Padaherang, terendam banjir sejak dua tahun lalu. Kepala Desa Paledah Kecamatan Padaherang Yanto mengatakan, jika sawah di wilayahnya terendam banjir, akibat luapan sungai Citanduy.

”Memang sebelumnya kawasan tersebut sudah terbiasa terendam banjir, namun saat ini termasuk lama belum kunjung surut,” ucapnya kepadaRadar, Senin (20/2/2023).

Ia mengatakan beberapa waktu lalu sudah mengajukan perbaikan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy untuk melakukan perbaikan.

“Namun sampai saat ini belum ada solusinya, karena butuh campur tangan pemerintah,” jelasnya.

Dia mengatakan ada puluhan hingga ratusan orang yang kehilangan garapan sawahnya karena kebanjiran. “Mudahmudahan saja ada segera ada perbaikan,” terangnya.

Menurutnya pekerjaan para petani setelah sawah garapannya tidak bisa panen banting setir ke berbagai profesi. “Kebanyakan jadi serabutan seperti kuli atau menangkap ikan,” jelasnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Enjen Rohjena mengatakan, area persawahan

di wilayah Padaherang sangat sering terendam banjir, terutama wilayah yang dekat Sungai Citanduy. ”Selain curah hujan yang tinggi, kondisi geografis wilayah tersebut sangat mempengaruhi,” terangnya.

Ia mengatakan kondisi area sawah lebih bawah dari Sungai Citanduy, sehingga gampang terendam. “Seperti di Ciganjeng, Kecamatan Kalipucang yang jadi langganan banjir”. jelasnya.

Dirinya mengatakan tidak ada pembuangan air yang langsung ke sungai Citanduy, jadi penyerapannya tersendat. “selain itu kondisi area sawah lebih bawah dari Sungai Citanduy, seperti di Ciganjeng, Kecamatan Kalipucang yang jadi langganan banjir,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: