Alhamdulillah, Honorer di Kabupaten Tasikmalaya Jadi Prioritas Pengangkatan PPPK Tahun 2023
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya H. Iing Farid Khozin.-dok-radartasik.disway.id
BACA JUGA:BALI UNITED Gagal Bangkit, Teco Merasa Kasihan kepada Pemain: Sudah Bekerja Keras Sesuai Taktik
“Surat tersebut salah satu bentuk perhatian Bupati Tasikmalaya terhadap tenaga honorer atau sukwan. Jadi bila mereka honorer dari Kabupaten Tasikmalaya memiliki nilai 400 di tambah 25 persen dari apirmasi itu, akan bertambah nilainya," kata Iing.
Iing juga berharap, Kemen PAN-RB bisa mengabulkan surat permohonan apirmasi itu. Dia menilai hal tersebut wajar diberikan kepada honorer yang mengabdikan diri untuk negara dan masyarkat selama ini.
"Itu satu keberpihakan bahwa mereka ini sudah mengabdikan diri, ada yang sampai 20 tahun," kata dia.
Sebelumnya, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tasikmalaya Asep Darisman mengatakan, pemerintah daerah menargetkan 8.000 ASN di angkat di tahun 2023.
BACA JUGA:Melongok Curug Luhur Pangandaran yang Tawarkan Air Terjun Eksotis
”Untuk membantu jalannya roda pemerintahan yakni oleh aparatur sipil negara (ASN) dan oleh PNS dan PPPK,” kata dia, Jumat 10 Februari 2023.
Asep menyebut mayoritas PPPK yang diangkat dari tenaga pendidikan sebanyak 6.199. Sisanya untuk tenaga kesehatan, tenaga administrasi dan tenaga teknis lainnya.
”Untuk anggarannya sudah disiapkan oleh pemerintah pusat, dari Dana Alokasi Umum (DAU). Salah satunya untuk anggaran pengangkatan PPPK,” jelas dia.
Menurut dia, honorer yang sudah terdata di Kabupaten Tasikmalaya akan diikutsertakan dalam seleksi PPPK.
BACA JUGA:Diimbangi Bali United, PERSIB Langsung Bidik PSM Makassar, Dedi Kusnandar Fokus ke Persaingan Juara
”Kita sudah lakukan pengangkatan PPPK secara bertahap sejak tahun 2022 dan tahun 2023 ini akan kembali melaksanakan pengangkatan, sehingga tahun ini bisa terangkat sebanyak 8.000,” kata dia.
Asep mengatakan kehadiran PPPK akan menutupi kekurangan PNS di Kabupaten Tasikmalaya, termasuk di tenaga pendidik (guru) dan kesehatan.
”Per tahun tidak kurang 400-500 orang PNS di Kabupaten Tasikmalaya pensiun. Sementara idealnya PNS yang dibutuhkan seperti contoh guru satu harusnya bisa mengakomodir puluhan siswa,” ujar Asep.
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi mendukung rencana pemerintah mengangkat PPPK. Sebab, PPPK akan membantu memenuhi kebutuhan pegawai akibat pensiun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: