The Last of Us: Jeffrey Pierce Sebut Perry Menjadi Jahat Karena Cinta

The Last of Us: Jeffrey Pierce Sebut Perry Menjadi Jahat Karena Cinta

Jeffrey Pierce sebut Perry menjadi jahat karena cinta -Tangkapan Layar Twitter-

RADARTASIK.COM – Aktor Jeffrey Pierce sebut Perry menjadi jahat karena cinta kepada Kathleen pemimpin pemberontak yang menguasai kota Kansas.

Di akhir kisah The Last of Us episode 4, Joel dan Ellie disergap oleh orang tak dikenal saat berada di Kansas, episode itu juga memperkenalkan karakter baru kelompok pemberontak yang berhasil menumbangkan FEDRA. 

Kelompok pemberontak itu dipimpin oleh Kathleen (Melanie Lynskey) dan Perry (Jeffrey Pierce) sebagai tangan kanannya.

Aktor Jeffrey Pierce yang berperan sebagai Perry kemudian menjelaskan bahwa dirinya mempunyai hubungan yang spesial dengan Kathleen dalam wawancara baru denganVulturePierce.

BACA JUGA:George Clooney Akan Sutradarai Film The Department

Perry adalah satu-satunya orang yang bisa berbicara dengan Kathleen, mereka juga menyembunyikan rahasia yang cepat atau lambat akan terungkap dengan sendirinya. 

“Saya pikir dia adalah satu-satunya orang yang berada dalam posisi untuk menanyainya karena dia ahli dalam bidangnya,” kata Pierce dikutip dari Collider. 

“Tapi kesetiaan itu juga ditutupi oleh cinta dan kasih sayangnya padanya. Kita bisa membuat beberapa keputusan buruk saat cinta terlibat, dan menurut saya itulah salah satu tema The Last of Us,” lanjutnya. 

Kathleen dan Perry adalah karakter yang benar-benar baru yang ditambahkan oleh pembuat Craig Mazin dan Neil 

BACA JUGA:The Last of Us Episode 4 Bukti Manusia Lebih Kejam dari Zombie

Berbicara tentang karakternya, Pierce mengungkapkan bahwa "masih banyak yang harus diungkapkan tentang siapa dia."

"Perry sangat cocok dengan tema yang ada, orang ini adalah seorang profesional sebelum wabah, dan kemudian menggunakan keterampilannya saat mengembara,” jelasnya.

“Ia lalu menemukan tujuan dengan Kathleen meakukan perang melawan FEDRA," tambahnya.

Karakter Kathleen menurut Pierce adalah sesorang dengan keinginan yang ekstrim untuk balas dendam tetapi ia tidak menganggapnya sebagai penjahat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: collider