Ozzy Osbourne Memenangkan Grammy Lagi Setelah 30 Tahun Lewat Lagu Patient Number 9

Ozzy Osbourne Memenangkan Grammy Lagi Setelah 30 Tahun Lewat Lagu Patient Number 9

Ozzy Osbourne-Tangkapan layar YouTube-

RADARTASIK.COM – Mantan vocalis Black Sabbath,  Ozzy Osbourne memenangkan Grammy lagi setelah 30 tahun lewat lagu Patient Number 9.

Ozzy Osbourne terkahir meraih Grammy Awards pada tahun 1994 untuk lagu "I Don't Want To Change The World" dari album Live and Loud. 

Raihan ini menjadi obat bagi Ozzy Osbourne setelah dia terpaksa membatalkan tur Inggris dan Eropanya.

Legenda Black Sabbath yang berusia 74 tahun ini mengumumkan pengunduran dirinya dari tur awal pekan ini setelah menjalani operasi tulang belakang yang ekstensif setelah jatuh di rumahnya pada 2019.

BACA JUGA:Pathaan yang Dibintangi oleh Shah Rukh Khan Jadi film Bollywood Berpenghasilan Tertinggi

Di ajang Grammy Awards 2023, Ozzy menerima dua penghargaan, album rock terbaik untuk rekaman solonya yang ke-13, Patient Number 9.

Ditambah penampilan metal terbaik untuk single Degradation Rules yang menampilkan rekannya Tony Iommi dari Black Sabbath.

Ozzy, yang tidak hadir pada upacara tersebut, menyampaikan pesan melalui produsernya Andrew Watt, dengan mengatakan: "Aku cinta kalian semua… dan pergilah."

Produser Ozzy juga memberikan penghormatan kepada kolaborator dalam rekaman tersebut, termasuk mendiang Taylor Hawkins drummer Foo Fighters.

BACA JUGA:Knock At The Cabin dan 80 For Brady Singkirkan Avatar di Puncak Box Office

Satu-satunya kemenangan Ozzy di Grammy datang 29 tahun lalu ketika I Don't Want To Change The World dari Live & Loud memenangkan Best Metal Performance.

Kemenangannya datang setelah Ozzy terpaksa mengumumkan bahwa dia pensiun dari tur setelah menyadari bahwa dia "tidak mampu secara fisik" untuk melanjutkan.

Rencananya. Ozzy akan memulai tur tur Eropanya pada bulan Mei setelah dijadwal ulang tiga kali.

Dalam postingan Instagram yang memilukan, Ozzy mengatakan itu adalah "salah satu keputusan tersulit" yang pernah dia buat dan mengakui bahwa dia "tidak pernah membayangkan bahwa hari-hari turnya akan berakhir seperti ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the mirror