Waspada Link Undangan Nikah Digital, Penipu di Whatsapp Curi Data Pribadi
Waspada link undangan nikah digital, penipu di WhatsApp curi data pribadi.-Dok. BRI-
JAKARTA, RADARTASIK.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai salah satu bank dengan jumlah nasabah terbesar di Indonesia terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan keamanan simpanannya. Hal tersebut tak lepas dari berbagai modus penipuan online yang terus bermunculan di masyarakat.
Terbaru, modus penipuan yang marak terjadi, yakni permintaan untuk meng-install aplikasi undangan pernikahan. Cara kerjanya, pelaku berpura-pura sebagai pihak pengirim undangan dengan mengirimkan file ekstensi APK, disertai foto undangan pernikahan kepada korban. Korban pun diminta untuk mengeklik dan meng-install aplikasi tersebut.
Selanjutnya, korban harus menyetujui hak akses (permission) terhadap beberapa aplikasi sehingga dari sana data pribadi yang bersifat rahasia dalam handphone korban bisa dicuri oleh pelaku.
Data yang dicuri bisa sangat beragam, data yang bersifat pribadi dan berbagai informasi yang masuk melalui SMS, termasuk data perbankan yang bersifat rahasia seperti OTP (One Time Password) dan data lainnya dapat diambil oleh fraudster.
BACA JUGA: Usulan Perpanjangan Masa Jabatan Kades Bukan 9 Tahun Tapi Segini, Simak Penjelasan Gus Halim
BACA JUGA: Masyarakat Muslim Tasikmalaya Bereaksi Soal Pembakaran Al-Quran di Swedia
BACA JUGA: TOL MACITA, Usulan Tol Baru Majalengka – Ciamis – Tasik, Dukung Kawasan Metropolitan Rebana
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengimbau nasabah dan masyarakat agar lebih berhati-hati dengan modus kejahatan perbankan tersebut. Ia juga berharap agar korban dari kejahatan perbankan tidak bertambah.
”Nasabah agar selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan social engineering. Kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan harus terus dijaga, tidak hanya oleh pihak bank, namun juga oleh nasabah,” ujarnya.
Andrijanto mengungkapkan BRI pun secara masif terus melakukan himbauan kepada nasabah agar lebih berhati-hati, serta tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi.
Nasabah juga diimbau meningkatkan kewaspadaan dengan tidak memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan yang bersifat rahasia (seperti user id mobile banking, password, PIN, One Time Password/OTP dsb) kepada pihak mana pun, termasuk yang mengatasnamakan BRI.
BACA JUGA: Lowongan Kerja Besar-Besaran Dibuka 2 Rumah Sakit di Tasik, Cek di Sini Posisi dan Kualifikasi
BACA JUGA: Spot Selfie Cantik Berlatar Belakang Gunung Syawal Ciamis di Jembatan Ciloseh Kota Tasikmalaya
BACA JUGA: Satgas Pangan Kota Banjar Sidak Pasar Tradisional, Ini Hasilnya
Apabila masyarakat sudah terlanjur meng-install aplikasi yang tidak dikenal tersebut, maka diimbau untuk segera melakukan uninstall aplikasi yang tidak dikenal tersebut.
Pihaknya mengimbau jika nasabah mendapat notifikasi melalui SMS, surat elektronik atas transaksi yang tidak dilakukan, agar dapat segera menghubungi Contact BRI yang resmi di 14017/1500017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: