Persib Ciptakan Sejarah, Terbukti Luis Mila Pelatih Kelas Dunia, Belum Ada Lawan Sepadan di Liga 1

“Selain pelatih kepala, Pelatih fisik ge pengaru gede ka pemaen, maen menit 80an masih konstan...,” puji @homan_gabut.

BACA JUGA: Komentar Bobotoh Setelah Persib Kalahkan Madura United: Hawa Juara Sudah Semakin Kuat, Tidur Jadi Nyenyak

“Mun draw nya meunang. Kokoh pisan, tenang, sabar, unggul penguasaan bola, jeung minim error umpan2na ge, nupenting ulah eleh. Ka puncak jalur kalem asal salamet jeung pasti nepi,” kata @YupiSet.

“tah ieu kakarek pelatih hade, meskipun lain pemain 100% pilihanna tapi eweuh bahasa masih proses beda jeng pelatih nu sa acanna,” puji @TokohSetempat.

Persib tahu kunci taktik Madura United sejak awal. Tak hreran, Luis Milla bisa mengantisipasi kekuatan Madura United.

Sebenarnya Luis Milla sudah memberikan warning kepada Madura United bahwa Persib kantongi taktik Madura United.

Jika tim Madura United jeli, mereka mungkin bisa terhindar dari kekalahan.

Karena di konferensi pers sebelum pertandingan, Luis Milla sudah paham taktik dari calon lawan anak asuhnya.

"Kami melihat secara detail bagaimana Madura United adalah sebuah tim yang punya transisi cepat dari sayap. Tentunya, kami akan berusaha mengantisipasi hal itu,” ujar Luis Milla saat konferensi pers sebelum laga seperti dilansir dari situs Persib.

Ya, Luis Milla mengantisipasi transisi cepat dari sayap Madura United.  Hasilnya, Madura United tidak bisa mengembangkan permainan terbaiknya. 

“Mereka juga kadang memainkan bola dari tengah dan melakukan umpan terobosan ke depan," kata pelatih yang membawa timnas Spanyol U-21 jadi juara Piala Eropa 2011 ini.

Setelah mengetahui taktik kekuatan Madura United, Persib bisa melakukan kontra strategi.

Bisa dilihat dari permainan Persib jarak antar pemain begitu dekat saat Persib diserang. Dengan demikian, Madura United kesulitan melakukan umpan terobosan. 

Namun begitu, Luis Milla menilai babak pertama tim tuan rumah bermain sangat baik. Kemudian, Luis Milla ubah taktik di tengah pertandingan.

Luis Milla mengganti Frets Butuan dengan Rahmat Irianto dengan menggeser Daisuke Sato ke posisi wing kiri.

Sumber: berbagai sumber