Kapolres Tasikmalaya Pastikan Pria Tak Dikenal di Culamega Bukan Kasus Penculikan Anak

Kapolres Tasikmalaya Pastikan Pria Tak Dikenal di Culamega Bukan Kasus Penculikan Anak

Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto SIK MM memastikan pria tak dikenal di Culamega bukan penculikan anak, Jumat 20 Januari 2023.-ujang nandar-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMKapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto SIK MM memastikan bahwa pria tak dikenal di Culamega bukan kasus penculikan anak.

Kata Kapolres, pria yang sempat diamuk massa itu merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), namun kala itu gerak-geriknya mencurigakan. 

"Kejadian tersebut bukan penculikan anak. Jadi orang yang diamankan oleh Polsek Bantarkalong bersama masyarakat adalah ODGJ," katanya, Jumat 20 Januari 2023.

Hal tersebut setelah dipastikan melalui pemeriksa polisi, dimana pria tak dikenal itu tidak tahu nama sendiri dan diajak bicara tidak nyambung.

BACA JUGA:Isu Penculikan Anak, Pria Tak Dikenal Dihakimi Massa di Culamega Tasikmalaya, Ini Penjelasan Polisi 

"Kami juga sudah berkomunikasi dengan Dinas Sosial agar melakukan pembinaan terhadap ODGJ tersebut," kata dia.

Selian itu, pihaknya juga sudah mengkomunikasikan dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat, serta mengimbau masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial. 

"Agar dalam menerima informasi disaring dulu dan dipastikan kebenarannya sebelum di-share kepada publik lewat media sosial. Kami imbau masyarakat tidak anarkis," imbau dia. 

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo menambahkan, dirinya sudah mengonfirmasi terkait kebenaran video yang membuat heboh di Kecamatan Culamega.

BACA JUGA:Waspada Cikbul, Polisi di Tasikmalaya Imbau Masyarakat Awasi Jajanan Anak di Sekolah 

"Kami sudah konfirmasi ke Reskrim Polsek Bantarkalong, dan pemerintah Kecamatan Culamega. Setelah dikonfirmasi bahwa orang yang diduga membawa anak tersebut adalah ODGJ," jelas dia.

Pria tak dikenal itu merupakan ODGJ yang sering jalan kaki dari Garut dan lewat ke Kecamatan Culamega mau ke arah Pamijahan, Bantarkalong. 

"Pas di Kecamatan Culamega, disangka orang lain berbeda, muncul isu bahwa ODGJ tersebut melakukan penculikan anak. Kita pastikan tidak ada anak yang disentuh, bahkan dibawa, dan masih kita cari, siapa orang yang menyebarkan informasi melalui media sosial tersebut," jelas Ari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: