Alhamdulilllah, Ribuan Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu di Kota Tasikmalaya Dapat Bansos Uang Tunai

Alhamdulilllah, Ribuan Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu di Kota Tasikmalaya Dapat Bansos Uang Tunai

Proses pencairan basos ribuan anak yatim, piatu dan yatim piatu di halaman Kantor Dinsos Kota Tasikmalaya, Rabu 18 Januari 2023. - Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kementerian Sosial (Kemensos) terus mengucurkan bantuan untuk masyarakat Kota Tasikmalaya. Kali ini, Kemensos menggelontorkan bantuan sosial atau bansos untuk ribuan anak yatim, piatu dan yatim piatu di Kota Tasikmalaya.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya, Hj Maswati mengatakan, pekan lalu menerima surat dari Kemensos bahwa proposal ajuan bansos untuk ribuan anak yatim, piatu dan yatim piatu di Kota Tasikmalaya diakomodir dan dikucurkan berupa basos uang tunai

"Alhamdulillah mengawali tahun ini kita dapat bantuan untuk 1.307 anak yatim, piatu dan yatim piatu Kota Tasikmalaya bansos uang tunai sebesar Rp600 ribu per orang melalui Bank Mandiri dan BNI, " katanya di sela pendistribusian bantuan di halaman kantor dinas, Rabu 18 Januari 2023. 

Semula, proposal yang diajukan ke Kemensos melalui Dirjen Rehabilitasi Sosial Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak sebenarnya 3.500 lebih anak yatim. Namun, dari angka lebih dari tiga ribuan anak yatim itu hanya sebagian terakomodir.

BACA JUGA:Hore..! Insentif Nakes Akan Meningkat Mulai 2023, Pemerintah Berlakukan Aturan Baru Tarif Layanan Kesehatan

BACA JUGA:Asah Otak Main Tebak Kata dengan Melihat Gambar dan Potongan Kata yang Dicoret 

"Ke depan semoga bisa terealisasi seluruhnya. Namun, yang dapat bantuan sekarang, memang para anak yatim yang belum terima bantuan di program serupa pada Tahun 2021 dan 2019. Semoga dikucurkan lagi bantuan semacam ini untuk meringankan beban biaya sekolah anak yatim," terangnya. 

Di tempat yang sama, Officer Mandiri Area Tasikmalaya, Fitra Ahmad menuturkan, pihaknya hadir di halaman Kantor Dinsos untuk membantu mempercepat pencairan bantuan. Pihaknya turut mendatangkan langsung ATM mobile. 

"Kami tidak mewajibkan penerima hadir langsung, karena ada penerima yang mungkin sedang bersekolah, mondok pesantren dan bahkan di bawah umur," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: