Ketika Gianluca Vialli Menolak Pinangan AC Milan: Maaf, Tapi Aku Tidak Bisa Hidup Tanpa Laut, Saya Tinggal di

Ketika Gianluca Vialli Menolak Pinangan AC Milan: Maaf, Tapi Aku Tidak Bisa Hidup Tanpa Laut, Saya Tinggal di

Ruud Gullit turun ke media sosial dan membagikan fotonya bersama Viali saat muda -Tangkapan layar Instagram Ruud Gullit-

RADARTASIK.COM – Pemain legendaris Italia, Gianluca Vialli meninggal di London pada usia 58 tahun setelah lama menderita sakit kanker pankreas. 

Berita kematian Viali menimbulkan kesedihan di Italia, AC Milan menyampaikan belasungkawa di saluran sosialnya dengan menulis: "Gianluca Vialli adalah pria hebat dalam olahraga, di dalam dan di luar lapangan”. 

Mantan kapten AC Milan, Franco Baresi, telah menyampaikan salamnya kepada Gianluca Vialli yang sering menjadi musuhnya di lapangan hijau.

"Betapa menyakitkannya berita ini, kamu adalah raksasa di dalam dan di luar lapangan. Semua orang akan merindukanmu. Bye Luca," tulis Baresi di media sosialnya.

BACA JUGA:Persib Harus Waspada, Osvaldo Haay Mulai Berlatih, Persija Tambah Kuat saat Tandang ke Bandung

Legenda AC Milan, Ruud Gullit pun turun ke media sosial dan membagikan fotonya bersama Viali saat muda.

Gianluca Vialli adalah mantan striker hebat dan dalam beberapa tahun terakhir menjadi anggota tim nasional Roberto Mancini yang memenangkan Kejuaraan Eropa pada tahun 2021.

Kematian Gianluca Vialli, mengingatkan momen ketika ia menolak AC Milan di masa lalu. 

Pada musim panas 1986 dan tahun pertama Silvio Berlusconi di AC Milan, Rossoneri memasuki pasar transfer mengincar Gianluca Vialli, yang pada saat itu mnjadi pemain nomor 9 Italia paling kuat. 

BACA JUGA:Arrigo Sacchi Sarankan AC Milan Harus Bermain Seperti Barcelonanya Guardiola, Karena Ini Kitab Suci Sepak Bola

Adriano Galliani dan Ariedo Braida mulai menegosiasikan pembeliannya dengan Mantovani pemilik Sampdoria dan sudah mencapai kesepakatan antar klub. 

Namun, secara mengejutkan Gianluca Vialli menolak pinangan AC Milan setelah mengetahui tidak ada laut di Kota Milan.

“Pada musim 1986/87 Milan berusaha mengontraknya,” kenang Galliani dalam salah satu wawancara dikutip dari SempreMilan.

“Dengan Mantovani dan Sampdoria semuanya telah selesai. Bocah itu tampak yakin dan kami akan merekrutnya,” lanjut Galliani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sempre milan