Truk Angkut BBM Mulai Gunakan CNG, Pertamina Dukung Pemanfaatan Energi Bersih dan Efisien

Truk Angkut BBM Mulai Gunakan CNG, Pertamina Dukung Pemanfaatan Energi Bersih dan Efisien

Dirjen Migas Tutuka Ariadji bersama Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiasto, Direktur Utama Patra Niaga Alfian Nasution, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan serta tim manajemen Pertamina melakukan simbolis pemot-Foto: Pertamina-

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Sejumlah truk angkut BBM mulai gunakan CNG (Compresses Natural Gas).

Implementasi truk angkut BBM mulai gunakan CNG diluncurkan di Terminal Plumpang pada Selasa 27 Desember 2022.

Pada praktiknya, program truk angkut BBM mulai gunakan CNG, bukan BBM diganti CNG, melainkan Solar dicampur CNG atau Diesel Dual Fuel (DDF).

Dalam siaran pers Pertamina dijelaskan bahwa Pertamina mendukung sepenuhnya arahan pemerintah untuk pemanfaatan bahan bakar gas (BBG) untuk moda transportasi.

BACA JUGA: Daftar Harga Tangki CNG Bekas Lebih Murah, 3 BBM Oktan Rendah Tamat 1 Januari 2023

Dukungan tersebut diwujudkan melalui implementasi Diesel Dual Fuel. DDF merupakan kombinasi dari bahan bakar Solar dan CNG.

Implementasi program Diesel Dual Fuel diluncurkan di Terminal Plumpang pada Selasa 27 Desember 2022 kemarin.

Implementasi penggunaan CNG merupakan sinergi dalam kerangka transisi energi yang dijalankan PT Pertamina Patra Niaga selaku pengelola Mobil Tangki Logistik dan PT Pertamina Gas Negara (PGN) Tbk selaku penyedia CNG.

PGN melakukan inovasi dalam menyediakan mobil SPBG serta LNG/CNG trucking untuk mengakselerasi bauran energi dari gas, baik untuk transportasi maupun industri.

BACA JUGA: Di 2023, Harga Pasang Tangki CNG Paling Murah Rp 1 Juta, Ukuran dan Merek Tentukan Biaya Pemasangan Tangki CNG

Penggunaan CNG untuk moda transportasi merupakan komitmen Pertamina untuk menurunkan emisi karbon, dimana emisi karbon gas alam lebih rendah 40% dibanding bahan bakar minyak.

Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi cadangan gas yang besar, sehingga untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan energi nasional sangat penting mengakselerasi peningkatan bauran energi dari gas produksi dalam negeri.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tutuka Ariadji mengapresiasi sekaligus mendorong langkah Pertamina dalam mengimplementasikan DDF pada mobil tangki.

Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan program Pertamina terkait Net Zero Emission tahun 2060.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pertamina