Potensi Gelombang 6 Meter di Pantai Selatan Jawa Periode Nataru

Potensi Gelombang 6 Meter di Pantai Selatan Jawa Periode Nataru

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati ingatkan potensi gelombang 6 meter di Pantai Selatan Jawa Periode Nataru. Gelombang tinggi pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023)-BMKG-

JAKARTA, RADARTASIK.COMBMKG mengingatkan potensi gelombang 6 meter di Pantai Selatan Jawa Periode Nataru (Natal 2022 dan Tahun Baru 2023).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi gelombang tinggi terjadi pada periode 23 hingga 27 Desember 2022.

Dwikorita Karnawati pun menyebutkan pantai yang potensi mengalami gelombang setinggi 4 hingga 6 meter.

Daftar daerah dengan potensi gelombang 6 meter di Pantai Selatan Jawa Periode Nataru, yakni Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.

BACA JUGA: Waspada! Daftar Daerah Berpotensi Cuaca Ekstrim Periode Nataru, Cek Daerah Anda di Sini

Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali, Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian selatan.

Kemudian, gelombang dengan kategori tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan.

Yakni, Perairan Aceh, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Sunda, Perairan selatan Banten, Perairan selatan Jawa.

Perairan selatan Bali, Perairan selatan Lombok, Perairan selatan Sumbawa, Perairan Pulau Sumba, Perairan barat Sulawesi Selatan, Selat Makassar bagian utara, Perairan Halmahera.

BACA JUGA: 8 Destinasi Wisata di Indonesia yang Vibesnya Mirip Avatar 2: The Way Of Water

Laut Arafuru bagian barat, Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat, dan Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebutkan daftar daerah berpotensi cuaca ekstrim periode Nataru.

Dwikorita Karnawati menjelaskan dalam periode sepekan ke depan terdapat potensi signifikan dinamika atmosfer.

Potensi signifikan dinamika atmosfer dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya selama periode Nataru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: setkab.go.id