Walid Reragui: Maroko Membuat Afrika Bangga, Tetapi Anda Tidak Dapat Memenangkan Piala Dunia Melalui Keajaiban

Walid Reragui: Maroko Membuat Afrika Bangga, Tetapi Anda Tidak Dapat Memenangkan Piala Dunia Melalui Keajaiban

Walid Reragui -Tangkapan Layar Twitter Equipe du Muroc-

RADARTASIK.COM - Walid Reragui memuji Maroko karena membuat Afrika bangga tetapi mengatakan ‘Anda tidak dapat memenangkan Piala Dunia melalui keajaiban’.

Cerita dongeng Maroko akhirnya berakhir di tangan Perancis, Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani membuktikan perbedaan saat Prancis melaju ke final ideal melawan Argentina.

Walid Reragui mengungkapkan cerita bersejarah Maroko membuat bangga seluruh benua setelah mengalahkan Belgia, Spanyol dan Portugal, sayangnya gagal di babak empat besar.

"Kami menyadari bahwa kami telah membuat pencapaian yang luar biasa, kami tahu bahwa media mendukung kami dan di TV, kami melihat betapa bangganya semua orang," katanya pada konferensi pers pascapertandingan.

BACA JUGA:Cek, 32 Obat Sirup yang Dilarang Beredar Diproduksi di Jawa Timur

“Kami kecewa, kami ingin mempertahankan mimpi rakyat Maroko tetap hidup. Kami harus mencerna kekalahan ini. Kami senang dengan apa yang telah kami raih, tetapi kami merasa kami bisa melangkah lebih jauh,” lanjutnya.

“Detail kecil membantu juara sejati menang. Kami melihat ini melawan Prancis, mereka memiliki banyak pemain pengganti untuk membuat perbedaan,” ulasnya.

"Saya memberi tahu para pemain bahwa saya bangga dengan mereka, seluruh Maroko bangga dengan mereka dan begitu juga dunia. Kami bekerja keras, memainkan sepakbola yang jujur dan itulah yang ingin kami lakukan,” ucapnya.

"Kami memberikan citra yang baik tentang Maroko dan Afrika, mewakili negara kami dan benua kami. Kami melangkah sejauh yang kami bisa dalam kompetisi dan itu hebat, tetapi kami harus melakukan yang lebih baik lagi di masa depan,” harapnya.

BACA JUGA:Pertalite Dihapus Tahun 2023 Karena Aturan Baru Soal BBM? Begini Penjelasan Kepala Lemigas

"Kami harus melakukannya secara teratur jika kami ingin berada di peta sepak bola. Kami mungkin tidak sebagus Spanyol, Brasil, atau Inggris, tetapi saya ingin lolos ke setiap kompetisi,” tegasnya.

"Kemudian, akan menjadi normal bagi Maroko untuk hadir di turnamen besar. Kami telah menunjukkan kepada orang Afrika bahwa kami mampu bersaing dengan yang terbaik," terangnya.

Melawan Perancis, kekeuatan Maroko berkurang setelah Nayef Aguerd, Roman Saiss dan Noussair Mazraoui semuanya diragukan karena cedera menjelang pertandingan semifinal.

Aguerd tidak muncul, Saiss digantikan sebelum paruh waktu dan Mazraoui diganti saat istirahat, Walid Reragui lalu mengakui cedera membuat Atlas Lions menderita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: livescore