Pusing Bansos BPNT dan PKH Tak Cair Lagi, Ini Cara Daftarnya…

Pusing Bansos BPNT dan PKH Tak Cair Lagi, Ini Cara Daftarnya…

Ilustrasi Bansos BPNT dan PKH Tidak Lagi Cair -Palpres-

- Muncul keterangan lolos Jika termasuk sebagai penerima manfaat, maka identitas Anda akan muncul dalam data yang ditampilkan secara otomatis.

Sedangkan faktor penyebab gagalnya bantuan BPNT dan PKH adalah sebagai berikut:

1. Tidak atau Belum Terdata di Dalam DTKS

DTKS bisa dikatakan sebagai Data Induk Kemiskinan yang saat ini di pakai oleh Kemensos, yang mana syarat penerima bansos harus terdaftar di dalamnya.

Syarat mutlak orang bisa masuk DTKS adalah harus benar-benar warga miskin, bukan yang pura-pura miskin agar mendapat bantuan (hal ini berdasaran dari inputan pihak desa/kelurahan).

Jika masalah bansos tidak cair karena belum masuk DTKS, maka solusinya adalah mengajukan permohonan kepada pihak desa agar datanya diajukan ke dalam DTKS melalui aplikasi SIKS yang dikelola oleh operator desa.

Selanjutnya pengajuan tersebut menunggu proses sampai disetujui oleh Kemensos, melalui pengesahan dari daerah terlebih dahulu.

BACA JUGA: Global Koneksi Investama Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk Posisi Staff Admin, Fresh Graduate S1 Boleh Melamar

2. Terdaftar dalam DTKS Tapi Bukan Penerima Bansos

Penyebab lainnya adalah ketika sinkronisasi terjadi permasalahan yang mengakibatkan datanya tidak cocok, sehingga kepesertaan bansosnya hilang.

Solusinya adalah dengan mengajukan permohonan kepada pihak desa, agar datanya diajukan kembali ke dalam penerima PKH atau sembako melalui aplikasi DTKS yang dikelola pihak desa.

Setelah proses ditempuh tidak serta merta langsung dapat bantuan karena harus menunggu proses yang cukup panjang sampai data disahkan, dan masuk kedalam penambahan kuota penerima bantuan.

3. Belum Perekaman e-KTP

Masyarakat yang belum memiliki e-KTP menjadi salah satu penyebab kenapa bansos menjadi tidak cair.

Solusinya, datang ke kantor kecamatan atau dukcapil untuk melakukan perekaman e-KTP sesegera mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber