DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ingatkan soal Drainase di Alun-Alun Singaparna, Berharap Tak Ada Genangan Lagi
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya Jejeng Z Muttaqin (dua kanan) saat bersama Ketua DPRD Asep Sopari Al-Ayubi (kanan) dan Wakil Ketua DPRD Apip Ifan Permadi (dua dari kiri)----
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – DPRD Kabupaten Tasikmalaya berharap genangan air di sekitar Alun-Alun Singaparna tidak ada lagi seiring dilaksanakan penataan dan pembangunan di kawasan ibu kota Kabupaten Tasikmalaya tersebut.
Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya meminta pembangunan dan penataan Alun-alun Singaparna harus betul-betul tuntas, khususnya dalam permaslahan drainase yang selama ini menjadi masalah ketika turun hujan.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Jejeng Z Muttaqin mengatakan penataan Alun-alun Singaprna menjadi salah satu kebutuhan Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya saat ini.
Sebagai warga Kecamatan Singaparna, dia sangat membutuhkan ruang terbuka hijau.
"Tentu itu akan terus kita awasi agar pembangunannya betul-betul sesuai perencanaan," kata Jejeng Z Muttaqin.
Inilah penampakan site plan plaza miring di Taman Alun-alun Singaparna Kabupaten Tasimalaya , Jawa Barat.-Dok. Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya---
Jejeng Z Muttaqin menilai, penataan Alun-Alun Singaparna dibutuhkan masyarakat untuk menikmati ruang terbuka hijau namun harus diingat penataan tersebut harus menjadi jalan keluar permaslahan genangan di sekitar alun-alun.
"(Alun-Alun Singaparna) itu kan menjadi kebutuhan. Kalau dulu kita merasa tidak bisa diselesaikan ketika ada turun hujan, selalu terjadi genangan karena tidak ada penyelesaian secara menyeluruh," kata Jejeng Z Muttaqin yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini.
Alun-Alun Singparna nanti tidak hanya indah namun diharapkan menjadi solusi permaslahan genangan air di pusat kota Kabupaten Tasikmalaya tersebut.
"Kita berharap dengan penataan harus diselesaikan permasalahan (genangan) itu," harap Jejeng.
Pembangunan Alun-Alun Singaparna Jadi Awal Penataan Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya
Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ery Purwanto menilai konsep pembangunan Alun-alun Singaparna seperti mall, bukan sebagai tempat ruang terbuka hijau yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
"Saya kira konsepnya akan seperti bundaran HI (Hotel Indonesia, Jakarta), ada air mancurnya ataupun taman seperti pada taman umumnya yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum," kata Ery Purwanto.
Ery Purwanto menyebut, konsep taman dengan adanya bangunan dua lantai menyerupai mall.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: