Luis Enrique Tak Mau Merubah Filosofinya Meskipun Spanyol Tersingkir dari Piala Dunia
Luis Enrique-Tangkapan Layar Twitter-
RADARTASIK.COM - Luis Enrique menegaskan tak mau merubah filosofinya meskipun Spanyol tersingkir dari Piala Dunia.
Luis Enrique mendukung para pemainnya, dan tetap percaya pada filosofinya, setelah tersingkir dari Piala Dunia di tangan Maroko.
Sejak merebut gelar pada 2010, Spanyol gagal melaju melewati babak 16 besar dalam tiga kali Piala Dunia karena mengandalkan filosofi bemain dengan penguasaan bola.
Spanyol melakukan 1019 operan selama 120 menit, tetapi kurang tajam yang menghambat upaya mereka untuk menemukan gol.
BACA JUGA:Walid Reragui Tunjukkan Pemain Maroko Bertarung seperti Singa Melawan Spanyol
Permainan berlanjut menuju babak adu penalti di mana Pablo Sarabia, Carlos Soler dan Sergio Busquets semuanya gagal.
Luis Enrique menegaskan dia senang dengan cara timnya bermain dan mempertahankan gaya sepak bolanya.
"Kami mendominasi tetapi kekurangan gol, kami menciptakan peluang, kami progresif tetapi kami bertemu lawan yang tampil di level tinggi,” kata Luis Enrique dikutip dari Livescore.
"Kami bisa menciptakan lebih banyak dan lebih efisien tetapi saya senang dengan tim saya. Mereka mewakili saya dan mewakili gaya saya dan saya hanya bisa memuji mereka,” jelasnya.
BACA JUGA:Kamu Nanya? Tempat Healing Paling Keren di Tasikmalaya? Ini Tempatnya
"Saya sangat senang dengan profil para pemain yang saya miliki di skuat saya, saya tidak akan mengubahnya, saya akan tetap bersama mereka sampai akhir,” tegasnya.
"Jika ada yang bertanggung jawab, itu saya. Ini olahraga, tidak ada gunanya menghukum diri sendiri," ungkap Luis Enrique.
Luis Enrique juga memuji Sarabia, Soler dan Busquets karena berani melakukan tendangan penalti di depan pendukung pro-Maroko yang mengintimidasi di Education City Stadium.
"Kami menciptakan peluang yang cukup untuk memenangkan pertandingan tetapi akhirnya adu penalti bukanlah lotere,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: