Diprovokasi Aziz Behich, Lionel Messi Menunjukkan Dirinya Lebih Besar dari Australia
Lionel Messi-Tangkapan Layar Twitter FIFA World Cup-
RADARTASIK.COM - Lionel Messi termotivasi untuk menunjukkan dirinya lebih besar dari Australia setelah diprovokasi Aziz Behich beberapa saat sebelum mencetak gol, menurut rekanya Alexis Mac Allister.
Kapten Argentina tersebut menginspirasi timnya menang 2-1 di babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 dan membukukan tiket perempat final melawan Belanda.
Di awal laga, Argentina kesulitan menghadapi kesulitan melawan Australi, sebelum Lionel Messi bangkit 10 menit sebelum istirahat babak pertama.
Lionel Messi menekan Behich di sudut lapangan dan mendapatkan lemparan bagi Albiceleste, keduanya kemudian terlibat pergumulan singkat.
BACA JUGA:Matthijs de Ligt Mengaku Tak Masalah Dijadikan Cadangan oleh Louis van Gaal
Dalam hitungan detik, Lionel Messi kemudian melepaskan tembakan pembuka untuk gol Argentina setelah diprovokasi Aziz Behich.
"Leo, ketika hal-hal ini terjadi, dia mengeluarkan semangat yang dia miliki, kepribadian yang membuatnya lebih besar dari dirinya, dalam pertandingan seperti ini, dia menjadi lebih besar,” kata Mac Allister dikutip dari Livescore.
“Bagi kami, dia adalah pemain terpenting. Dia tahu itu, dia banyak membantu kami, dan bagi kami, sebuah kebanggaan bisa menemaninya,” akunya.
"Kami tahu bahwa dia selalu berusaha memberikan yang terbaik, tetapi ketika sesuatu terjadi, seperti konfrontasi, dia memiliki kepribadian yang cukup untuk membuatnya bekerja dan mulai bermain lebih baik lagi," pujinya.
BACA JUGA:Seleksi Calon Pendamping Kelurahan di Pemkot Tasik, Berikut Tata Cara Pendaftarannya
Menghadapi Australia, Lionel Messi terlibat dalam semua serangan yang dilakukan Argentina, melakukan enam tembakan dan menciptakan empat peluang, yang membuatnya menjadi pemain terbaik sepanjang pertandingan.
Mac Allister lalu mengatakan, permainan Agentina sangat sederhana, berikan saja bolanya ke Lionel Messi.
"Saya sangat menikmati bermain dengan Messi, bagi saya, dia adalah pemain terbaik dalam sejarah, di dunia, dan saya bangga berada di sampingnya,” ucap gelandang Brighton and Hove Albion itu.
"Saya mencoba memberikan bola kepadanya, karena jika bola melewatinya, segalanya menjadi lebih mudah. Saya pikir dia menjalani Piala Dunia yang hebat dan kami sangat membutuhkannya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: livescore