Frustasi, Edinson Cavani Hancurkan Layar VAR

Frustasi, Edinson Cavani Hancurkan Layar VAR

Ilustrasi Piala Dunia Qatar 2022 -Tangkapan Layar Instagram FIFA-

RADARTASIK.COM – Edinson Cavani terlihat hancurkan layar VAR dengan tinjunya karena frustasi tidak mendapatkan penalti di akhir pertandingan melawan Ghana.

Jika mendapatkan penalti dan mencetak gol ketiga, Uruguay yang akan lolos ke babak 16 besar karena unggul selisih gol atas Korea Selatan.

Pemain Uruguay marah dan frustrasi begitu peluit akhir dibunyikan menyusul pertandingan mereka melawan Ghana. La Celeste telah menang, tetapi gol terakhir Korea Selatan melawan Portugal membuat mereka gagal lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

Perselisihan besar terjadi antara pemain Uruguay dan wasit Jerman Daniel Siebert di penghujung pertandingan saat Edinson Cavani dijatuhkan di kotak penalti. Seluruh tim Uruguay meminta penalti, tetapi wasit menolaknya.

BACA JUGA:Luis Suarez Tuduh FIFA Kerjai Uruguay Karena Gagal Lolos ke Babak 16 Besar

Insiden itu bahkan tidak diulas, berbeda dengan insiden penalti di babak pertama yang membuat ruang VAR mendapat perhatian wasit. Di penghujung pertandingan, beberapa pemain Uruguay kehilangan kesabaran dengan Siebert.

Situasi tidak memanas karena wasit Daniel Siebert langsung menuju ruang ganti, namun kemarahan Uruguay terus berlanjut hingga Cavani meninju layar VAR ketika melewatinya.

Tak hanya Cavani yang marah, Luis Suarez juga tuduh FIFA kerjai Uruguay karena gagal lolos ke babak 16 besar walaupun mengalahkan Ghana 2-0 lewat dua gol dari Giorgian de Arrascaeta.

Penyerang Veteran tersebut diganti sebelum akhir pertandingan dan menjadi penonton ketika permintaan penalti Edinson Cavani ditolak wasit.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia FIFA Qatar 2022, Nanti Malam Belanda Lawan AS

Kalim penalti di awal babak kedua setelah Darwin Nunez terjatuh juga ditolak wasit Daniel Siebert yang menilai insiden Nunez dari monitor pinggir lapangan, ofisial pertandingan kemudian memutuskan itu bukan penalti.

Luis Suarez meneteskan air mata saat Uruguay tersingkir, Korea Selatan yang akhirnya lolos ke babak 16 besar dengan menang 2-1 atas Portugal. 

Jika Uruguay mencetak gol ketiga, mereka mengungguli Korea Selatan dalam selisih gol dan naik ke posisi kedua.

Luis Suarez juga menunjuk juara grup Portugal yang diberikan penalti melawan Uruguay,dan mengatakan sangat menyakitkan gagal lolos karena selisih gol. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagi sumber