Usai Hukum Malaysia, FIFA Jatuhkan Sanksi kepada SAFA, Ini Kasusnya

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Komite Disiplin FIFA kembali menjatuhkan sanksi kepada federasi sepak bola.

Akhir pekan lalu, Federasi Sepak Bola Dunia itu hukum Malaysia atas dugaan pemalsuan dokumen naturalisasi pemain.

Kini FIFA jatuhkan sanksi kepada SAFA (Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan) karena menurunkan pemain tidak memenuhi syarat.

Dikutip dari laman FIFA, kasus ini terjadi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika. Dimana, SAFA menurunkan Teboho Mokoena saat menghadapi Lesotho pada 21 Maret 2025.

BACA JUGA: Kota Sehat Jadi Program Prioritas, FKS Dorong Peningkatan IPM Kota Tasikmalaya

BACA JUGA: Daftar 9 Bintang Diaspora Dicoret Jelang Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak

Tindakan tersebut dianggap melanggar Pasal 19 Kode Disiplin FIFA dan Pasal 14 regulasi kualifikasi Piala Dunia.

Atas pelanggaran itu, FIFA memutuskan pertandingan dimenangkan Lesotho dengan skor 3-0. SAFA diwajibkan membayar denda sebesar CHF 10.000. Sementara Teboho Mokoena hanya mendapat peringatan resmi.

Pihak SAFA sudah menerima pemberitahuan mengenai keputusan ini. Sesuai aturan, mereka punya waktu sepuluh hari untuk meminta salinan lengkap putusan.

Dokumen tersebut nantinya akan dipublikasikan melalui situs legal.fifa.com. SAFA juga masih memiliki hak untuk mengajukan banding ke Komite Banding FIFA.

BACA JUGA: Main Jelly Spin, Cara Cairkan DANA Gratis Rp423.000 dari Game Penghasil Uang

BACA JUGA: Cicilan Modal Usaha Makin Murah Lewat KUR BRI Oktober 2025

Sanksi Malaysia Lebih Berat

FIFA lebih dulu menghukum FAM dan tujuh pemainnya. Kasus ini dinilai lebih serius karena menyangkut dugaan pemalsuan dokumen kelayakan.

Ketujuh pemain yang dimaksud adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garces, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Mereka dimainkan saat Malaysia melawan Vietnam di kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni 2025.

Sumber: