Sergio Busquets Bantah Spanyol Sengaja Mengalah Agar Jerman Tersingkir dari Piala Dunia Qatar

Sergio Busquets Bantah Spanyol Sengaja Mengalah Agar Jerman Tersingkir dari Piala Dunia Qatar

Ekspresi pemain Jepang setelah menaklukkan Spanyol 2-1 - Tangkapan layar Twitter FIFA-

RADARTASIK.COM – Sergio Busquets bantah Spanyol sengaja mengalah agar Jerman tersingkir dari Piala Dunia Qatar dan menghindari bertemu Brasil hingga partai final.

Spanyol sepertinya akan memuncaki grup ketika Alvaro Morata memberi keunggulan awal melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa.

Kekalahan Spanyol membuat mereka mengadu selisih gol dengan Jerman yang mengalahkan Kosta Rika 4-2 di pertandingan grup lainnya.

La Roja sempat tersingkir ketika Los Ticos berbalik unggul melawan Jerman dengan 20 menit waktu tersisa.

BACA JUGA:Hansi Flick: Jerman Tersingkir dari Piala Dunia Qatar Karena Tak Bisa Bertahan

Spanyol sekarang akan bertemu Maroko di babak 16 besar, jika Brasil tidak kalah dari Kamerun, mereka baru akan bertemu di partai final.

Namun, Busquets menolak ketika ditanya apakah kalah dari Jepang merupakan hasil yang positif?

"Itu tidak ada hubungannya, kami ingin menang dan menjadi yang pertama. Kami pergi ke sisi lain di bagan pertandingan, tapi itu tidak menjamin akan lebih mudah atau lebih sulit,” ucapnya.

“Kami tidak ingin ini terjadi, niat kami adalah untuk menang. Sekarang kami memiliki babak 16 besar melawan Maroko, yang akan menjadi pertandingan yang sangat sulit,” jelasnya.

BACA JUGA:Oliver Bierhoff Bierhoff Ngamuk Jerman Tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022

"Kami tidak nyaman. Mereka menutup umpan antar lini dengan sangat baik dan sangat sulit bagi kami untuk terhubung dan menciptakan bahaya,” ulas Sergio Busquets.

Spanyol sempat turun di urutan ketiga ketika gol bunuh diri Manuel Neuer membuat Kosta Rika unggul 2-1 melawan Jerman di Stadion Al Bayt, sebelum pemenang empat kali itu menyamakan skor melalui Kai Havertz tiga menit kemudian.

Rekan lini tengah Busquets, Pedri mengungkapkan Spanyol dibuat sadar akan situasi berbahaya mereka selama periode itu, ia menekankan perlunya peningkatan melawan Maroko.

"Kami tahu kami tersingkir. Secara pribadi, saya mencoba mendorong rekan satu tim saya untuk mencari gol itu setelah mereka mencetak gol melawan kami, tetapi kami tidak berhasil," kata Pedri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: livescore