Lowongan Kerja Banyak Tidak Terserap, Disnaker Kota Tasik Lakukan Komitmen Bersama Turunkan Angka Pengangguran
Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya melaksanakan sosialisasi Pengelolaan Informasi Kerja di RM Imah Mang Asep, Rabu 30 November 2022.-Foto:istimewa/dokdisnakerkotatasikmalaya-
KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya terus melakukan berbagai upaya untuk turunkan angka pengangguran di Kota Tasikmalaya.
Berbagai upaya dilakukan salah satunya dengan komitmen bersama seluruh stakeholder ketenagakerjaan yang ada di Kota Tasikmalaya.
Kabir P3TKT Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Dra. Hj. Nining Herlina, M.Si menyampaikan bahwa ultimate gilas Ketenagakerjaan adalah bagikan Dinas Tenaga Kerja dapat mempertemukan penganggur dan pencari kerja dengan mendapatkan pekerjaan.
Kemudian tenaga kerja yang sedang bekerja tetap dapat pekerjaan, serta tenaga kerja yang sedang bekerja dapat meningkatkan keahliannya untuk bisa meningkatkan kesejahteraan.
“Ada banyak upaya yang sudah kami lakukan untuk dapat mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan melalui bursa kerja, ada juga melalui bursa kerja khusus."
"Kemudian kami mempererat silaturahmi dengan forum HRD sebagai bentuk upaya untuk mendekatkan atau mempertemukan pencari kerja dan perusahaan,” ungkap Nining saat memberikan laporan pada Sosialisasi Pengelolaan Informasi Pasar Kerja di Kota Tasikmalaya bertempat di RM Imah Mang Asep, Rabu 30 November 2022.
Dari data BPS tahun 2022, jumlah angkata kerja di Kota Tasikmalaya sebanyak 342.585 jiwa, dengan jumlah penduduk yang bekerja 316.349 jiwa serta jumlah pengangguran terbuka sebesar 26.236 jiwa.
Masih tingginya pengangguran ini, kata Nining, merupakan satu tantangan, bagaimana ke depan kami terus berinovasi memberikan jalan untuk mempertemukan antar pencari kerja dengan perusahaan.
BACA JUGA:1.023 Orang di Kota Tasikmalaya Menderita HIV AIDS, Penambahan Tahun 2022 Capai 121 Orang
“Masih banyak PR yang perlu kita selesaikan bersama ke depan, salah satunya anak-anak yang sekarang ada di bangku sek9lah pun, tahun depan harus kita pikirkan mereka yang tidak melanjutkan kuliah mau ke mana, mau bekerja apa,” tegasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Ir. Sudi Ahmad Holidi, M.Si juga menyampaikan bahwa usia 14-18 tahun sudah masuk kategori usia angkatan kerja yang memamng harus mulai dipikirkan.
Di tahun 2022 ini kata Dudu, ada kabar baik bahwa angka pengangguran ada penurunan dari tahun 2021. Bila tahun 2021 di posisi 7,66% tahun 2022 ini menjadi 6,62%.
“Berbagai upaya terus kita lakukan mulai dari pelatihan kerja, pelatihan wirausaha, bahkan sedang trendi g bekerja keluar negeri juga kami fasilitasi informasi dan tata caranya. Ada yang program magang, dan banyak program lainnya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: