Lionel Messi Pimpin Paduan Suara Kemenangan Argentina di Ruang Ganti, Ini Isi Liriknya…
Lionel Messi saat pimpin paduan suara kemenangan Argentina ruang ganti dan diduga menyenggol kaos tim Meksiko-Tangkapan Layar Twitter-
RADARTASIK.COM - Setelah kemenangan penting 2-0 atas Meksiko, Lionel Messi pimpin paduan suara kemenangan Argentina ruang ganti, isi liriknya juga bercerita tentang Maradona.
Perayaan anak asuh Lionel Scaloni di ruang ganti Argentina sangat meriah, kiper Emilio Martinez terlihat melompat-lompat di atas meja di tengah ruangan, sedangkan Lionel Messi dan anggota skuad lainnya bentuk paduan suara nyanyikan lagu baru.
Lagu yang dinyanyikan Lionel Messi berkisah tentang kekalahan paling memilukan dan kemenangan terbesar Argentina, liriknya sudah pasti dimulai tentang Diego Maradona.
Dikutip dari The Sun, ini isi lirik paduan suara Argentina yang dipimpin oleh Lionel Messi.
BACA JUGA:Catat Bunda! Ide Kreatif Dekorasi Kamar Mandi Agar Makin Cantik
"Saya lahir di Argentina, tanah Diego dan Lionel, anak-anak dari Malvinas yang tidak akan pernah saya lupakan."
“Anak-anak, sekarang kita bersemangat lagi, saya ingin memenangkan yang ketiga, saya ingin menjadi juara dunia.”
"Dan kita bisa melihat Diego, di surga menyemangati Lionel."
Kegembiraan di ruang ganti dibagikan oleh Lautaro Martinez, Paulo Dybala dan bahkan pelatih Lionel Scaloni, menyimpulkan kelegaan seluruh skuat setelah kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi.
BACA JUGA:Sirkuit Bukit Peusar Jadi Saksi 4 Pembalap Jawara Oneprix 2022
Para pemain Scaloni dibuat marah oleh reaksi dari publik Argentina, Lionel Messi sudah pasti menjadi sasarn kritikan, tekanan ekstra datang saat pertandingan melawan Meksiko bertepatan dengan peringatan kedua kematian Maradona pada usia 60 tahun.
Lionel Messi yang menjadi aktor kemenangan Argentina, kini sudah menyamai rekor delapan gol di Piala Duniamilik Maradona.
“Hari-hari sejak kekalahan Saudi sangat lama bagi kami, kami sangat membutuhkan kesempatan untuk membalikkan keadaan,” ucap Lionel Messi dikutip dari The Sun.
“Kami semua tahu kami akan tersingkir jika kami tidak menang, tetapi sekarang ini adalah beban di pundak kami, alasan untuk kegembiraan dan ketenangan pikiran karena semuanya tergantung pada kami lagi," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: the sun