Penggemar Arab Saudi Berebut Tiket Pertandingan Lawan Polandia

Penggemar Arab Saudi Berebut Tiket Pertandingan Lawan Polandia

Timna Arab Saudi-Tangkapan Layar Twitter @saudiNT-

Menurut Lionel Messi, kalah dari Arab Saudi menjadi pukulan yang sangat berat bagi semua orang, dan ia tidak menyangka akan memulai seperti ini.

Lionel Messi mengakui dia dan rekan satu timnya tidak boleh mencari pembenaran atas kekalahan yang mengejutkan itu, dan berharap hal itu pada akhirnya akan membuat menyatukan semua orang.

"Tidak ada alasan," kata Messi kepada wartawan dikutip dari Livescore dalam konferensi pers pasca pertandingan.

“Ini pukulan yang sangat berat bagi semua orang, kami tidak menyangka akan memulai seperti ini,” lanjutnya.

“Kami akan lebih bersatu dari sebelumnya. Grup ini kuat dan mereka telah menunjukkannya,” ungkapnya.

“Ini adalah situasi yang tidak harus kami lalui dalam waktu lama. Sekarang kami harus menunjukkan bahwa ini adalah grup yang nyata,” tegas Lionel Messi.

"Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Kami harus mempersiapkan apa yang akan datang, kami harus menang dan itu tergantung pada kami," akunya.

Lionel Messi mencetak gol dari titik penalti untuk membuat Argentina unggul 1-0 dalam 10 menit, tiga gol Argentina dianulir karena offside sebelum jeda saat Arab Saudi bermain berani dengan menggunakan garis petahanan tinggi.

Lionel Messi tak segan memuji Arab Saudi atas pertahanan tinggi mereka, tetapi mengakui bahwa Argentina seharusnya bisa berbuat lebih banyak untuk malkukan umpan terobosan.

"Kami tahu Arab Saudi adalah tim dengan pemain bagus, yang menggerakkan bola dengan baik dan banyak memajukan garis pertahanan,” tuturnya.

"Kami telah mengusahakannya, tetapi itulah mengapa kami memiliki banyak gol yang dianulir. Mungkin kami tidak menemukan momen yang tepat untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap," tambahnya.

Kekalahan itu mengakhiri rekor 36 pertandingan tak terkalahkan Argentina, dan Lionel Messi merasa La Albiceleste perlu mendapatkan momen untuk bangkit kembali dan menyelamatkan Piala Dunia mereka.

"Ini pertandingan pertama, terserah kita untuk memperbaiki kesalahan yang kita lakukan, dan mencoba untuk kembali ke dasar siapa kita," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber