Kesal, Ilkay Gundogan Sebut Gol Kemenangan Jepang Salah Satu yang Termudah dalam Sejarah Piala Dunia
Ilkay Gundogan saat mencetak gol pertama untuk Jerman-Tangkapan Layar Twitter FIFA World Cup-
Kesalahan ini adalah "kesalahan yang tidak boleh kami lakukan di Piala Dunia", tambah Flick, menyoroti gol kedua akibat kecerobohan lini belakang Jerman.
Jerman tentu tidak boleh terganggu saat mereka menuju pertandingan kedua mereka melawan Spanyol, Hansi Flick berjanji akan menampilkan permainan yang berbeda.
“Spanyol adalah tim yang berbeda, bukan Jepang, dan kami akan memiliki rencana permainan yang berbeda,” ucapnya.
"Tentu saja, sekarang dengan kekalahan ini, kami berada di bawah tekanan, tidak diragukan lagi, dan kami yang harus disalahkan. Kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri,” terangnya.
"Kami harus memastikan kami bisa keluar dari sini. Kami harus berani dan tegas; kami membutuhkan agresi dalam permainan yang diperlukan di Piala Dunia," tegas Hansi Flick.
Adapun Jepang yang sekarang berada di atas angin, mengaku tetap fokus pada pertandingan kedua melawan Kosta Rika.
"Ini adalah kemenangan besar, tapi jelas ini bukan akhir, jadi kami tidak akan terlalu senang atau terlalu sedih," kata pelatih Hajime Moriyasu.
"Kami akan bersiap untuk pertandingan berikutnya," lanjutnya.
Sedangkan Kiper Jepang, Shuichi Gonda merasa optimis setelah mengalahkan Jerman.
"Kami ingin melaju ke perempat final. Itulah tujuan kami,” tutur Shuichi Gonda.
"Ini adalah langkah pertama kami, dan kami sangat senang bisa menang. Tapi pertandingan kami selanjutnya adalah melawan Kosta Rika dan kami harus melakukan yang terbaik lagi," tambahnya.
Sedangkan Thomas Muller, menyebut Jerman pantas menerima kekalahan konyol dari Jepang yang ikuti jejak Arab Saudi tumbangkan Argentina sehari sebelumnya.
Thomas Muller menggambarkan kekalahan mengejutkan Jerman dari Jepang sebagai "hal konyol", tetapi mengakui pertahanan menyedihkan Die Mannschaft membuat mereka tidak pantas mendapatkan kemenangan.
Berbicara kepada ARD, Thomas Muller merasa Jerman bermain sangat baik sebelum dikejutkan oleh perubahan permainan Jepang di babak kedua.
"Dalam hal perasaan, kami benar-benar memainkan permainan yang bagus dalam waktu yang lama,” kata Thomas Muller dikutip dari Livescore.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber