Diragukan, Sesar Cimandiri Penyebab Gempa Cianjur, Ini Paparan Dosen Geologi Unpad
Kerusakan akibat gempa di Cianjur-@radar_cianjur-Instagram--
“Belum banyak diketahui orang karena bisa jadi jejak-jejak pelurusan sesar tersebut tertutupi oleh beberapa faktor,” kata Dr Ismawan.
Jika melihat lokasi episenter yang berada dekat dengan Gunung Gede, maka kemungkinan jejak-jejak sesar tersebut tertutupi oleh endapan gunung api.
“Ini dimungkinkan karena kalau sesar lama biasanya ada jejak-jejak pelurusan yang menunjukkan bahwa di situ ada sesar. Di sana karena batuan vulkanik, jejak pelurusannya itu kelihatan tidak ada,” ujar Dr Ismawan.
BACA JUGA: Mantapnya, Sudah Resmi Harga BBM Turun Ditambah Ada Trik Menghindari Antrian di Pom Bensin
Ismawan menilai, dilihat dari focal mechanism gempa Cianjur, ada dua kemungkinan jalur sesar yang belum teridentifikasi tersebut, yaitu: barat-timur atau utara-selatan.
Namun, kemungkinan besar, jalur sesar tersebut mengarah barat-timur.
Ismawan pun menyanggah bahwa gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas gunung api.
“Justru sebaliknya, dikhawatirkan aktivitas sesar tersebut apakah akan memicu aktivitas vulkanik atau tidak,” terangnya.
Gempa Cianjur Berdampak Parah
Menurut Dr Ismawan, gempa Cianjur memiliki kekuatan yang cukup besar.
Hal ini, kata dia, diperparah dengan lokasi episenter di daratan serta kedalaman gempa yang cukup dangkal, yaitu 10 kilometer.
Hal ini menyebabkan banyak bangunan di atasnya menjadi rusak parah.
“Sesar-sesar yang di darat memang tidak akan menimbulkan tsunami, tetapi akibat primernya itu gedung-gedung banyak yang roboh. Kalau kedalamannya cukup dangkal, gempa kecil pun bisa merusak,” ujar Ismawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id