Program Kecakapan Hidup Solusi SMAN 10 Tasik setelah Lulus Sudah Siap Bekerja

Program Kecakapan Hidup Solusi SMAN 10 Tasik setelah Lulus Sudah Siap Bekerja

Kegiatan belajar mengajar siswa di SMAN 10 Tasikmalaya saat program kecakapan hidup siswa.-Istimewa-radartasik.disway.id

BACA JUGA:Buana Royale Residence Tasikmalaya Buka Lowongan Kerja untuk Minimal Lulusan SMA

Untuk itu pihak sekolah, menyediakan kecakapan hidup sejak dini atau semenjak anak mengenyam bangku pendidikan.

"Jadi nantinya saat mereka kelas tiga, diberikan pilihan untuk bekerja atau kuliah, yang kuliah akan kami rawat di Disputas," tambahnya. 

Nanti, jelas dia, mereka akan diberikan jam tambahan atau bimbingan pemantapan yang berkaitan dengan mata pelajaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk menyiapkan siswa siswi menghadapi ujiannya saat mendaftar ke perguruan tinggi.

"Kami pun tentunya tidak melupakan siswa-siswi kami yang ingin bekerja, kami langsung menghadapkan dengan beberapa keterampilan yang kami akan kerjasamakan dan kemarin sudah dilakukan bekerjasama dengan BLK Tasikmalaya dan itu dampaknya sangat signifikan," jelasnya.

BACA JUGA:Bimbel Enspire Learning Buka Lowongan Kerja untuk Tutor Mata Pelajaran Fisika

Tahun 2021 lalu, siswa-siswi SMAN 10 Tasikmalaya dalam waktu enam minggu mampu membuat sebuah keterampilan yaitu menjahit. 

"Tahun kemarin alhamdulillah ada siswa yang langsung dilatih menjahit berkaitan dengan baju, celana dan celana pendek," pungkasnya. 

Terpisah, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya, Dr. Abur Mustikawanto mengapresiasi inovasi SMAN 10 Tasik. 

Dia menilai, inovasi vokasi program kecakapan hidup yang diterapkan di SMAN 10 Tasikmalaya merupakan bentuk kepedulian Pemerintah terhadap generasi bangsa. 

BACA JUGA:10 Jurusan Favorit di Universitas Siliwangi, Mulai dari Kesehatan Masyarakat Hingga Teknik Elektro

"Saya senang SMAN 10 Tasik bisa memiliki inovasi yang luar biasa dan bermanfaat bagi siswa dan siswi untuk masa depannya nanti," katanya. 

Abur menyebutkan akan menularkan ide cemerlang ini ke setiap sekolah tingkat SMA/SMK yang ada di wilayah kantor Cabang Dinas Pendidikan Tasikmalaya. 

"Ini ide yang bagus, harus diikuti oleh sekolah lainnya, tidak hanya di Tasikmalaya bahkan harus diterapkan di sekolah se-Jawa Barat," paparnya. 

Terkait inovasi ini bisa menjadikan sekolah menengah atas menjadi sekolah kejuruan, Abur mengatakan ide ini tidak memiliki tujuan ke arah sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: