Peran Madrasah Nurul Hilal Terhadap Pengembangan Pendidikan Islam di Desa Sukabakti

Peran Madrasah Nurul Hilal Terhadap Pengembangan Pendidikan Islam di Desa Sukabakti

Ai Susi Nurmilah, Mahasiswa Magister PGSD UPI Kampus Tasikmalaya-Foto:dok.radartasik.disway.id/dokai-

RADARTASIK.COM - Pendidikan Islam merupakan sistem pendidikan untuk melatih anak didiknya dengan sedemikian rupa sehingga dalam sikap hidup, tindakan, dan pendekatan nya terhadap segala jenis pengetahuan banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai spiritual dan sangat sadar akan nilai kode etik Islam.

Mentalnya di latih sehingga keinginan mendapatkan pengetahuan bukan semata-mata untuk memuaskan rasa ingin tahu intelektualnya saja atau hanya untuk memperoleh keuntungan material semata. Melainkan untuk mengembangkan dirinya menjadi makhluk nasional yang berbudi luhur serta melahirkan kesejahteraan spiritual, mental, fisik bagi keluarga, bangsa dan seluruh umat manusia. 

Pada awal permulaan, pendidikan dan pengajaran Islam dilakukan secara informal dan membawa hasil yang sangat baik.  Sistem pendidikan informal ini, terutama yang berjalan dalam lingkungan keluarga sudah diakui kemampuannya dalam menanamkan sendi-sendi agama dalam jiwa anak-anak. Anak-anak di didik dengan ajaran-ajaran agama sejak kecil dalam keluarga dan mereka di latih membaca Alquran., melakukan sholat dengan berjama’ah, berpuasa di bulan Ramadan dan lain-lain.

Usaha-usaha pendidikan Islam dimasyarakat ini yang kemudian dikenal dengan pendidikan nonformal, dan hal ini muncul Madrasah Diniyah yang ternyata mampu menyediakan kondisi sangat baik dalam menunjang keberhasilan pendidikan Islam dan memberi motivasi yang kuat bagi umat Islam untuk menyelenggarakan pendidikan agama yang lebih baik dan lebih sempurna.

BACA JUGA:Jadwal Sholat Kabupaten Ciamis Hari Ini Selasa 15 November 2022

Disamping itu, dengan tumbuhnya lembaga pendidikan Islam seperti Madrasah Diniyah menjadikan pilihan alternatif bagi orang tua yang tidak memiliki ilmu agama islam yang cukup untuk mendidik anak-anak mereka. Sehingga, anak-anak yang sudah berumur 7 tahun mengikuti pendidikan Islam di Madrasah Diniyah.

Dalam perkembangannya sistem madrasah ini dibedakan menjadi dua macam yaitu Madrasah Diniyah dan madrasah yang di samping memberikan pendidikan dan pengajaran agama juga memberi pelajaran umum. Pendidikan Islam bagi bangsa Indonesia merupakan modal dasar yang menjadi tenaga penggerak yang tak ternilai harganya bagi pengisian aspirasi bangsa. Pendidikan Islam memberi motivasi hidup dan kehidupan serta merupakan alat pengembangan dan pengendalian diri yang amat  penting. 

Pendidikan Islam merupakan sesuatu yang sangat penting dalam pembentukan moral dan pembangunan generasi muda, oleh karena itu pendidikan Islam harus dilaksanakan secara intensif terprogram, untuk memperoleh hasil yang sempurna. Pada dasarnya inti dari materi-materi pendidikan Islam mencakup 3 aspek yaitu;

1.Pendidikan moral, akhlak, yaitu sebagai usaha menanamkan karakter manusia yang baik berdasarkan Alquran dan As-Sunnah.

BACA JUGA:Jadwal Sholat Kabupaten Garut Hari Ini Selasa 15 November 2022 

2.Pendidikan individu, yaitu sebagai usaha untuk menumbuhkan kesadaran individu yang utuh dan berkesinambungan antara perasaan dan akal pikiran serta antara keyakinan dan intelek, antara perasaan dan akalan pikiran serta antara dunia dengan akhirat. 

3.Pendidikan kemasyarakatan, yaitu sebagai usaha untuk menumbuhkan kesediaan dan keinginan hidup bermasyarakat

Pendidikan Islam merupakan sesuatu yang sangat penting dalam pembentukan moral dan pembangunan generasi muda oleh karena itu pendidikan yang harus dilaksanakan secara intensif dan terprogram, untuk memperoleh hasil yang sempurna. Pendidikan Islam juga bisa dilaksanakan di Madrasah Diniyah, dimana dalam Madrasah Diniyah ini santri di didik sesuai dengan ajaran Islam agar menjadi generasi Islam yang berkualitas dan berakhlak baik.

Peranan Madrasah Diniyah dalam pengembangan pendidikan islam sangatlah diperlukan.Pendidikan Madrasah Diniyah merupakan bagian dari sistem pendidikan pesantren yang wajib di pelihara dan di pertahankan karena lembaga ini telah terbukti mampu mencetak para kyai/ ulama, ustadz, dan sejenisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: