Dede Muharam Bagikan Ribuan Kacamata untuk Membaca Alquran

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dede Muharam, membagikan ribuan kacamata untuk membaca Alquran bagi warga.

Seperti di Gunung Tanjung, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Minggu 13 November 2022, ratusan warga berkumpul di lapangan bulu tangkis untuk mendapatkan kacamata baca tersebut.

"Kegiatan ini awalnya datang aspirasi dari para ibu-ibu majelis taklim. Kebetulan saya secara pribadi dipercaya oleh beberapa tajug masjid untuk mengisi pengajian saat itu," ujar Dede Muharam, adik kandung dari Almarhum Wali Kota Bandung Mang Oden itu, d isela acara.

"Ternyata ibu-ibu, terutama majelis taklim ini punya semangat untuk membaca Alquran dengan program hari ini yang sedang booming. Yaitu one day, one juz. Satu hari satu juz Alquran," sambungnya.

BACA JUGA:Selalu Ada Cerita bagi Ratusan Pelajar TK dan SD di Waroeng Steak & Shake Tasikmalaya

BACA JUGA:Tiket Kereta Api Nataru 2023 Dijual Mulai 7 November 2022

Terang dia, ketika mereka punya semangat untuk membaca Alquran, tetapi baru satu lembar sudah merasakan kunang-kunang. Sehingga mereka menyampaikan aspirasi kepada dirinya untuk bisa memfasilitasi kaca mata untuk membaca.

"Dan Alhamdulillah tentu ini merupakan sebuah aspirasi yang positif. Terutama untuk membaca Alquran. Maka saya respon," terangnya.

Karena hal tersebut dia memprogramkan 11 ribuan kacamata untuk membaca. Hingga hari ini sudah 6 ribu kacamata baca yang sudah diberikan kepada masyarakat.

"Sebanyak 6 ribu itu diberikan di 60 titik. Per titik rata-rata 100 kacamata baca. Target kita 110 titik dan disediakan dari awal program ini digulirkan itu ada 11 ribu kacamata baca," ulas politisi PKS itu.

BACA JUGA:Cara Dapatkan Beasiswa dari Prestasi Kita? Begini Syaratnya, Pelajar SMP Hingga Mahasiswa S2 Bisa Mendaftar

BACA JUGA:Mitrajaya Tasikmalaya Buka Lowongan Kerja untuk Sales Toko dan Helper Toko, Berikut Persyaratannya

Dia menambahkan, program ini digulirkan agar masyarakat lebih semangat mengaji. 

"Karena kita ini kan Kota Santri. Hal ini diharapkan menjadi sebuah kultur budaya semangat baca Alquran. Ibu-ibu bisa lebih semangat," tambahnya.

Sumber: