Mayat Laki-Laki Kepala Tak Utuh Ditemukan Nelayan, Telanjang di Pantai Cimanuk Cikalong Tasikmalaya

 Mayat Laki-Laki Kepala Tak Utuh Ditemukan Nelayan, Telanjang di Pantai Cimanuk Cikalong Tasikmalaya

Tim Inafis Polres Tasikmalaya dan Polsek Cikalong saat mengevakuasi mayat laki-laki kepala tak utuh yang ditemukan nelayan di Pantai Cimanuk Cikalong Kabupaten Tasikmalaya, Jumat, 11 November 2022. Foto: Istimewa --

Kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk mengecek penemuan mayat tersebut. 

"Kalau ada yang hilang keluarganya silahkan hubungi kami, nanti akan kita cocokkan tanda dan ciri-cirinya," kata Iptu Roni Hartono menjelaskan.

Tanda khusus yakni luka di belakang kepala pada mayat pria dengan tangan terborgol, menjadi kunci diketahuinya identitas korban oleh pihak keluarga. 

Identitas Mayat di Sungai Ciwulan Terungkap

Sementara itu mayat pria yang ditemukan di bawah Jembatan Sungai Ciwulan, bernama Iwa (27) tersebut, memiliki tanda khusus yakni luka di belakang kepala akibat luka saat kecil. 

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo menuturkan, identitas jenazah korban terungkap setelah pihak keluarga mendatangi RS Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya. 

Pihak keluarga meyakini bahwa mayat pria dengan tangan terborgol itu adalah Iwa, yang merupakan pasien rehabilitasi di Rumah Solusi Himatera Indonesia.

"Ada luka di belakang kapala yang merupakan luka identik, yang ada sejak kecil. Dari situ, pihak keluarga meyakini bahwa jenazah tersebut salah satu anggota keluarganya," katanya kepada wartawan di ruangannya, Kamis 10 November 2022.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban merupakan warga Pagadungan Pagarbumi, Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran. Korban merupakan pasien rehabilitasi.  

"Korban berusia 27 tahun. Jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," kata dia.

Sementara dari hasil otopsi, kata Ari Rinaldo, pihaknya tidak menemukan adanya tanda kekerasan. Luka-luka yang ada di tubuh korban, dampak dari benturan saat terbawa arus sungai dan dimangsa hewan. "Termasuk kelamin korban yang hilang," kata dia.

Ari menjelaskan, sebelum ditemukan mengambang, korban sebelmnya tengah mendapatkan pengobatan di Rumah Solusi Himatera indonesia. 

"Dia itu kabur dari tempat pengobatan (pasien rehabilitasi), selama dua minggu sebelum diketemukan hilang karena kabur, akhirnya ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan di aliran Sungai Ciwulan," kata Ari. 

Diberitakan sebelumnya, mayat pria yang ngambang di Sungai Ciwulan itu ditemukan oleh Ahmad Badrudin, warga Sukarame Desa Sukawangun Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

Kala itu, Ahmad Badrudin akan memancing ikan di Sungai Ciwulan Kabupaten Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: