Ini Aturan Adu Penalti di Piala Dunia Qatar 2022

Ini Aturan Adu Penalti di Piala Dunia Qatar 2022

Zinedine Zidane saat menaklukkan Buffon dengan panenka di final Piala Dunia 2006--Twitter

RADARTASIK.COM - FIFA sudah mempresentasikan aturan adu penalti yang akan digunakan di Piala Dunia Qatar 2022 nanti.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola, Piala Dunia dilaksanakan pada musim gugur untuk menghindari cuaca terik di musim panas.

Tak hanya menghindari suhu terik gurun Arab, Piala Dunia Qatar 2022 dilangsungkan di musim gugur juga untuk memberi sedikit waktu lagi setelah pandemi yang mempengaruhi kalender olahraga dunia pada 2020 dan sebagian 2021.

Sebelumnya, FIFA memaparkan regulasi yang akan diterapkan di Qatar 2022 serupa dengan kompetisi lainnya, tiga poin akan diberikan jika menang dan satu poin jika seri di babak penyisihan grup.

BACA JUGA:Resmi Harga BBM Turun November 2022, Ini Daftar Harga BBM Hari Ini di 34 Provinsi, Cek di Sini

Di babak sistem gugur, jika terjadi hasil imbang akan ada tambahan 30 menit yang dibagi menjadi dua bagian masing-masing 15 menit dan jika hasil imbang berlanjut, akan ada adu penalti untuk menentukan pemenang.

Aturan adu penalti di Piala Dunia Qatar 2022 menyatakan hanya pemain yang berada di lapangan sebelum permainan berakhir yang diizinkan untuk mengambil tendangan penalti.

Dengan pengecualian penjaga gawang, asalkan tim masih memiliki jatah pergantian pemain, jika tidak, penjaga gawang akan digantikan oleh pemain yang memenuhi syarat sebagai kiper.

Kedua tim juga harus melakukan adu penalti dengan jumlah pemain sama jika salah satu tim menyelesaikan pertandingan dengan kurang dari 11 pemain, baik karena cedera atau dikeluarkan. Tim musuh harus mengeluarkan pemain untuk menyamai jumlah pemain yang tersedia di tim lawan.

BACA JUGA:Siswa SMK Yayasan Islam Kota Tasikmalaya Belajar Jadi EO Profesional

Jika setelah 10 tembakan penalti (lima orang per tim di awal) masih seri, akan ada adu penalti suddent death, di mana setiap tim hanya memiliki satu penendang sampai ada yang menang.

Tidak ada pemain yang diizinkan untuk menembak dua kali sampai rekan satu timnya termasuk penjaga gawang sudah melakukan tembakan penalti.

Dikutip dari The Marca, FIFA kemudian menjelaskan bahwa gol dari adu penali tidak akan dihitung dalam perolehan gol pemain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Marca