Wakil Wali Kota Banjar: Generasi Muda Harus Miliki Ide dan Semangat

BANJAR, RADARTASIK.COM – Wakil Wali Kota BANJAR H Nana Suryana mengatakan generasi muda harus miliki ide dan semangat saat membuka Pelatihan Kader 1 Basic Training Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Pelatihan Kader 1 Basic Training HMI komisariat STIKes Bina Putera Cabang Kota Banjar dilaksanakan di aula kampus.

Kegiatan yang digelar tiga hari itu diikuti 15 peserta yang merupakan anggota HMI Komisariat STIKes Bina Putera Cabang Kota Banjar.

Narasumber yang dihadirkan dari Pengurus Cabang HMI serta Alumni HMI Cabang Kota Banjar.

BACA JUGA:Rayakan Milangkala ke-32, Teater 28 Tampilkan Empat Monolog

“Pemerintah sangat mendukung kegiatan pembinaan dan pengkaderan anggota HMI untuk menyiapkan generasi yang siap memajukan organisasi,” kata Nana dikutip dari Radar Tasikmalaya, Senin 7 November 2022.

“Inilah langkah awal untuk memupuk seluruh peserta agar memiliki kemampuan akademis yang baik namun tetap memiliki kesadaran dan tanggung jawab dengan disertai ahlakul karimah yang baik,” lanjutnya.

Menurut Nana, saat ini diperlukan generasi muda yang memiliki ide gagasan dan semangat, sehingga mampu berkontribusi dalam pengembangan pembangunan di Kota Banjar.

“Jika dulu para pejuang merebut kemerdekaan dengan darah dan nyawa, tugas generasi muda sekarang adalah mengisi kemerdekaan dengan terus mengembangkan potensi diri dan menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu yang didapat agar bermanfaat bagi orang lain,” ungkapnya.

BACA JUGA:Cek Daftar Harga BBM Terbaru Per 9 November 2022, Berikut Ini Daftar Lengkapnya

“Dalam kesempatan ini saya juga mengingatkan, jika ingin meraih kesuksesan, maka kita harus berbuat lebih daripada orang kebanyakan,” tuturnya.

“Semoga dari para peserta ini akan lahir pemimpin-pemimpin yang akan meneruskan perjuangan untuk menyejahterakan masyarakat,” tambahnya.

Ketua HMI Kota Banjar Budi Nugraha menjelaskan pelatihan tersebut untuk membina kepribadian anggota HMI agar bisa memaksimalkan peran dan fungsinya dalam berorganisasi.

“Pelatihan ini bertujuan agar terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis sadar akan fungsi dan peranannya dalam berorganisasi serta hak dan kewajibannya sebagai kader umat dan kader bangsa,” ucap Budi. 

Sumber: