Gara-gara Cinta Lokasi Saat Kerja Lembur, Oknum Bidan dan Oknum Nakes di Puskesmas Kaliwedi Dipecat

Gara-gara Cinta Lokasi Saat Kerja Lembur, Oknum Bidan dan Oknum Nakes di Puskesmas Kaliwedi Dipecat

Kapolsek Kaliwedi, AKP Ahmad Nasori memberikan keterangan kepada wartawan.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARTASIK.COM – Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah nasib yang menimpa oknum bidan dan oknum nakes yang termakan cinta lokasi saat kerja lembur hingga berbuat asusila di Puskesmas Kaliwedi Kabupaten Cirebon.

Kedua oknum nakes yang merupakan pasangan janda dan duda itu telah disanksi pemberhentian tidak dengan hormat alias dipecat dari pekerjaannya.

Tindakan tegas tersebut lantaran terciduk berbuat asusila di Puskesmas Kaliwedi Kabupaten Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Neneng Hasanah menjelaskan, oknum bidan dan karyawan tenaga kesehatan yang berbuat asusila di Puskesmas Kaliwedi dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat alias dipecat.

BACA JUGA:Update 43 Daftar Motor Curian yang Diamankan Polres Tasikmalaya Kota, Cek di Sini Bagi yang Kehilangan

Menurut Kadinkes, perbuatan oknum bidan di Puskesmas Kaliwedi, telah mencoreng nama baik Kabupaten Cirebon.

Neneng juga mengklarifikasi bahwa pihak pria yang berbuat asusila tersebut bukan perawat. Melainkan karyawan honorer.

"Keduanya sudah dijatuhi sanksi berupa pencabutan surat tugas dan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai tenaga kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon," kata Kadinkes Neneng dikutuip dari radarcirebon.com.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni juga meluruskan informasi bahwa oknum nakes pria berinisial A, bukan perawat seperti yang diberitakan.

BACA JUGA:Pelayanan Masyarakat Jadi Mudah, Pospol Keliling Polsek Tawang Hadir di 5 Titik

"Informasi itu bikin kami kaget. Jadi kami secara organisasi melakukan pengecekan dan ternyata yang besangkutan itu bukan perawat," tuturnya.

Dijelaskan Hj Eni Suhaeni, oknum terebut bukan bagian dari organisasi profesi perawat dan perlu diluruskan dalam pemberitaan.

"Kami tentu keberatan dengan informasi yang beredar dan menyebut yang bersangkutan adalah perawat. Padahal, yang bersangkutan bukan perawat," tandasnya.

Kapolsek Kaliwedi, AKP Ahmad Nashori mengungkapkan, dua oknum nakes tersebut masih dalam pemeriksaan penyidik di Polsek Kaliwedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarcirebon.com