Perang di Ruang Ganti Antara Neymar dan Mbappe Untungkan PSG

Perang di Ruang Ganti Antara Neymar dan Mbappe Untungkan PSG

Neymar--Twitter

RADARTASIK.COM - Perang kekuasaan di ruang ganti antara Neymar dan Mbappe ternyata untungkan PSG, dari 22 gol terakhir PSG dicetak oleh tiga orang, Mbappe, Neymar dan Messi.

Media santer memberitakan ada perang di ruang ganti antara Neymar dan Mbappe, sedangkan Messi hanya menjadi penonton.

Tetapi perang di ruang ganti antara Neymar dan Mbappe berdampak positif bagi PSG dan membuat tim yang dipimpin oleh Galtier tampil lebih lebih baik

Neymar dan Mbappe sepertinya  ingin membuktikan nilai mereka dan menjadi pemenang pertempuran untuk menjadi pemain terbaik di lapangan.

BACA JUGA:Zlatan Ibrahimovic Menolak Pensiun: Cedera Masalah Mental

Dikutip dari Marca, sampai pertandingan Liga Champions melawan Maccabi Haifa , 22 gol terakhir PSG (sampai gol keenam dan ketujuh melawan pemain Israel) dibagi antara hanya tiga nama... Mbappe, Neymar dan Messi . 

Mbappe mengumpulkan Sembilan gol, Neymar empat dan Messi tujuh. Trio ini menyumbang 80 persen dari semua gol yang dicetak PSG sejauh ini. 

Perang di ruang ganti antara Neymar dan Mbappe membawa dampak positif, PSG belum kalah satu pertandingan pun, baik di liga maupun di Liga Champions, meski seri tujuh kali.

Mbappe musim ini, telah mencetak 16 gol, sementara musim lalu ia 6 enam. Sedangkan Neymar hanya mencetak satu gol tahun lalu. Sekarang dia telah mencetak 11 gol.

BACA JUGA:Penjelasan Unilever Indonesia soal 19 Daftar Sampo yang Ditarik dari Pasaran, Cek di Sini

Messi juga tampil lebih baik musim ini, pemain Argentina itu mencetak tiga gol dan musim ini telah mencapai torehan 11 gol jika dihitung dengan Piala Super Prancis.

Tidak diragukan lagi, konflik internal mereka mendorong mereka ke penampilan dan angka yang mengesankan.

Sebelumnya ramai diberitakan PSG berusaha hingga saat-saat terakhir untuk menjual Neymar di bursa transfer musim panas lalu, karena permintaan Mbappe. 

PSG lalu mencari formula untuk menjual atau mentransfer Neymar, tetapi gagal menemukan penawaran konkret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Marca