Jangan Biarkan Kucing Kamu Berkeliaran di Luar, Hati-Hati Risiko Tertular Patogen atau Parasit

Jangan Biarkan Kucing Kamu Berkeliaran di Luar, Hati-Hati Risiko Tertular Patogen atau Parasit

Ilustrasi memelihara kucing jangan biarkan berkeliaran di luar rumah.-Foto:tangkapanlayar/GenPi.Co-

RADARTASIK.COM - Memelihara kucing merupakan hobi banyak orang. Namun masalah kesehatan sering menghantui hewan-hewan menggemaskan itu. Rupanya salah satu faktor yang membuatnya rentan terkena penyakit lantaran membiarkan berkeliaran di luar.

Dalam publikasi di  Biology Letters di jurnal Royal Society, para peneliti dilansir dari GenPi.Co, mereka sepakat bahwa kucing-kucing menggemaskan lebih baik dipelihara di dalam rumah.  Sebab di lingkuangan luar rumah, kucing  berisiko tiga kali terinfeksi patogen atau parasit dibandingkan kucing yang selalu berada di dalam ruangan. 

Sebagaimana dilansir CNA, kucing bisa menularkan sebagian dari penyakit itu pada manusia. Studi baru ini meneliti 19 patogen kucing berbeda di lebih dari 12 negara. Di antaranya adalah  Spanyol, Kanada, Australia, Swiss, Jerman, Pakistan, Brasil dan Belanda.

Penelitian tersebut juga menemukan suatu hal yang menarik. Masih terkait dengan kucing yang berkeliaran di luar rumah , semakin jauh kucing rumahan dari khatulistiwa, semakin besar kemungkinan mereka terkena.

BACA JUGA:Siang Ini, 7 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan RE Martadinata Tasikmalaya, Ini Nasib Para Korban

"Setiap derajat dalam garis lintang absolut meningkatkan kemungkinan infeksi sebesar 4 persen," kata penulis utama Kayleigh Chalkowski, seorang peneliti di School of Forestry and Wildlife Sciences di Auburn University di Alabama.

Chalkowski mengatakan, keberagaman satwa liar di wilayah tropis tak berarti juga banyak parasit. "Tapi ternyata garis lintang memiliki efek sebaliknya," katanya dikutip dari AFP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: