Pekan Depan Perajin dan Pedagang Tahu Tempe se-Jabar Akan Mogok Massal, Faktor Penyebabnya karena…

Pekan Depan Perajin dan Pedagang Tahu Tempe se-Jabar Akan Mogok Massal, Faktor Penyebabnya karena…

Salah seorang pedagang tahu dan tempe di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya sedang merapikan barang dagangannya, Senin 24 Oktober 2022. Pekan depan perajin dan pedagang tahu tempe se-Jabar akan mogok massal. Foto: istimewa --

Saat ini, harga bahan baku sudah menyentuh harga Rp 1.420.000 per kwintal. Sebelumnya, harga kacang kedelai berkisar Rp 1.100.000 per kwintalnya.

"Iya betul kami akan mogok, itu dilakukan karena bahan baku harganya terus melonjak. Naiknya tak wajar, sekarang sudah 14,2 per kwintalnya. Rencana kami tiga hari mogok," kata Imin Muslimin kepada wartawan, Senin 23 Oktober 2022.

Ihwal mogok operasi, terang Imin Muslimin, seluruh perajin tahu dan tempe di Kota Tasikmalaya sudah sepakat, pada akhir pekan depan akan melakukan itu. 

Selain itu, para pedagang di pasaran juga telah menyepakati untuk mogok jualan, sesuai hasil rapat yang telah dilakukan bersama Paguyuban Tahu - Tempe Jawa Barat.

"Di Kota Tasikmalaya sudah sepakat semuanya (pedagang dan perajin) akan ikut mogok karena sudah deal pada rapat kemarin. Jadi ini selain mogok produksi, akan mogok jualan juga," terang Imin Muslimin.

"Kalau harga naik terus buat perajin dan pedagang keberatan, apalagi kan sekarang jualan lagi sepi, ketambah bahan baku malah, otomatis kan  penghasilan jadi berkurang," sambung Imin Muslimin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: