Jurgen Kloop Picu Perang Liverpool dan Manchester City

Jurgen Kloop Picu Perang Liverpool dan Manchester City

Jurgen Klopp--Twitter

RADARTASIK.COM – Jurgen Kloop picu perang antara Liverpool dan Manchester City setelah The Reds taklukkan City 1-0 akhir pekan lalu.

Perang Liverpool dan Manchester City dimulai dengan pernyataan sebelum pertandingan Jurgen Klopp yang menyindir kemampuan Manchester City untuk menghabiskan banyak uang.

“Ada tiga klub di dunia sepakbola yang bisa melakukan apa yang mereka inginkan secara finansial," kata Jurgen Kloop dikutip dari Marca.

Jurgen Klopp dianggap menyindir Manchester City, Newcastle United dan Paris Saint-Germain yang mempunyai sumber dana tak terbatas setelah mempunyai pemilik dari Timur Tengah.

BACA JUGA:Zinedine Zidane Ungkapkan Rahasia Karim Benzema Meraih Ballon d'Or 2022

Pernyataan Jurgen Kloop ditanggapi pendukung Manchester City yang menuduh penggemar Liverpool melemparkan koin ke Guardiola selama pertandingan.

Penggemar Liverpool melemparkan koin setelah Guardiola marah dengan keputusan wasit yang menganulir gol yang dicetak Manchester City.

“Semua koin ini, mereka mencoba, tetapi tidak mendapatkannya,” tutur Guardiola setelah pertandingan.

“Mereka mendapatkan pelatih bertahun-tahun yang lalu," ejeknya.

BACA JUGA:Ini Jawaban Ganjar Pranowo Soal Kesiapannya Nyapres: Kalau untuk Bangsa dan Negara Apa Kita Tidak Siap?

Liverpool lalu berjanji jika mereka menemukan penggemar yang melempar koin, mereka akan mengusir fans tersebut seumur hidup dari klub.

Tak hanya Jurgen Kloop picu perang Liverpool dan Manchester City, nyanyian provokatif fans Manchester City di Anfield juga melukai pendukung The Reds, fans City diketahui meneriakkan lagu-lagu tentang tragedi stadion Heysel dan mencoreti dinding di Anfield tentang tragedi Heysel dan Hillsborough.

“Kami sangat kecewa mendengar nyanyian keji," bunyi pernyataan resmi Liverpool.

Sepertinya, musim ini persaingan Liverpool dan Manchester City akan berubah menjadi buruk, setelah kedua klub bersaing memperebutkan gelar Liga Inggris selama beberapa tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Marca