Ternyata Ada Pihak yang Memaksakan Arema FC Vs Persebaya Digelar Malam Hari

Ternyata Ada Pihak yang Memaksakan Arema FC Vs Persebaya Digelar Malam Hari

Perwakilan suporter ketika bertemu TGIPF di kantor Kemenkopolhukam. -Kemenkopolhukam/Disway.id-

JAKARTA, RADARTASIK.COM - Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Rhenald Kasali mengungkapkan ternyata ada pihak yang memaksakan Arema FC Vs Persebaya digelar malam hari.

“Ada pihak tertentu yang mempunyai kekuatan untuk mengatur tetap menjadi malam hari,” kata Rhenald di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022.

Rhenald menguatkan dugaan ada pihak yang memaksakan Arema FC Vs Persebaya digelar malam hari yang membuat jatuhnya ratusan korban jiwa di Staidon Kanjuruhan malang.

Namun, Rhenald masih menutupi siapa pihak yang memaksakan laga Arema FC Vs Persebaya digelar malam hari tersebut. 

BACA JUGA:Juventus Kehilangan 100 Juta Euro Jika Gagal di Liga Champions

“Saudara-saudara sebenarnya bisa menciumnya,” ucapnya.

Walaupun masih dirahasiakan, Rhenald memastikan TGIPF akan meminta keterangan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas tragedi Kanjuruhan.

“Semua dipanggil. Termasuk PSSI, PT LIB besok ya. Nanti akan klarifikasi,” jelas Rhenald.

131 orang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, Polri telah menetapkan enam orang tersangka dalam tragedi sepakbola paling memilukan tersebut. 

BACA JUGA:Stefano Pioli: Fans Senjata Tambahan Kami Melawan Chelsea

Keenam tersangka tersebut yakni Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ir AHL, Ketua Panpel Arema FC AH, Security Officer SS.

Termasuk Kabag Operasi Polres Malang WSS, Danki III Brimob Polda Jawa Timur H, dan Kasat Samapta Polres Malang BSA.

Para tersangka dijerat Pasal 359 dan 360 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan Pasal 103 Juncto Pasal 52 UU RI Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan.

Ada juga 20 polisi yang melanggar etik yang terdiri atas 6 personel Polres Malang dan 14 personel dari Satuan Brimob Polda Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id