Menjamu Inter Milan, Pelatih Sassuolo Lakukan Perang Urat Saraf

Menjamu Inter Milan, Pelatih Sassuolo Lakukan Perang Urat Saraf

Alessio Dionisi-Tangkapan Layar Instagram Alessio Dionisi-

RADARTASIK.COM – Menjamu Inter Milan, pelatih Sassuolo lakukan perang urat saraf. Sang pelatih, Alessio Dionisi menyebut Andrea Pinamonti untuk tidak repot menghadapi mantan klubnya.

Pinamonti akan menghadapi Inter Milan mantan klubnya Sabtu 8 Oktober mala mini pukul 20.00 WIB. Striker Italia itu produk akademi Nerazzurri tetapi dijual ke Sassuolo secara permanen pada musim panas setelah masa pinjaman yang meyakinkan di Empoli .

Pemain berusia 23 tahun itu mencetak gol pertamanya dalam enam pertandingan saat melawan Salernitana .

“Saya pikir dia lebih peduli tentang pertandingan sebelumnya,” kata Alessio Dionisi.

BACA JUGA:Pesan The Rock untuk Fans AC Milan di San Siro

“Ada banyak kebisingan ketika seorang striker tidak mencetak gol. Akan ada banyak rumor tentang pemain kami musim ini dan Andrea tidak perlu diganggu. Jika ada pembicaraan tentang seorang pemain, itu karena ada ekspektasi padanya,” lanjut Alessio Dionisi dikutip dari Football Italia. 

Tak hanya soal Pinamonti, menjamu Inter Milan, pelatih Sassuolo lakukan perang urat saraf lainya dengan mengatakan  Inter Milan pantas menang melawan AS Roma pekan lalu.

“Inter Milan pantas menang melawan Roma, melawan Barcelona, mereka menampilkan kinerja sesuai standar mereka,” ucap Alessio Dionisi. 

BACA JUGA:Jelang Laga Lawan AC Milan, Massimiliano Allegri Waspadai Serangan Balik Rossoneri

“Mereka memiliki dua pendekatan berbeda dalam dua pertandingan berbeda. Saya percaya mereka melakukannya dengan baik di keduanya,” tutur Dionisi dalam konferensi pers.

“Tentu saja ada kecenderungan untuk menganalisis permainan tergantung pada hasil. Inter Milan akan datang ke sini untuk menang, tapi kami akan melakukan hal yang sama,” tegas Alessio Dionisi.

Sassuolo mencatatkan lima clean sheet dalam delapan pertandingan, menjadi catatan tertinggi di Serie A bersama Atalanta .

“Saya telah melihat sikap yang berbeda,” jelas Dionisi.

“Saya ingin mendapatkan hasil dan menjaga keseimbangan. Tujuannya adalah untuk bermain dengan baik, tetapi terkadang Anda harus memiliki sikap yang benar dan mencoba menghentikan lawan,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia