Dukung Pengurangan Emisi, BRI Menanam Proyeksikan Penyerapan Emisi Karbon Hingga 108 Ribu Ton CO2
BRI Menanam proyeksikan penyerapan emisi karbon hingga 108 ribu ton CO2.-BRI-
”Begitu ada nasabah mencairkan kredit usaha rakyat (KUR), kami berikan bibit dan nasabah wajib menanam dan merawatnya. Inisiatif ini telah dilakukan dan ratusan ribu bibit telah disalurkan ke masyarakat,” terang Sunarso.
BRI Menanam menargetkan sebanyak 750 ribu bibit di tanam di tahun 2022 dan sekitar 1 juta bibit lagi ditanam di tahun 2023. Hingga akhir September 2022, BRI Menanam telah berhasil menyalurkan dan menanam 376 ribu bibit pohon.
Untuk target tahun 2022, dari 754 ribu sekitar 376 ribu bibit disalurkan untuk lahan desa, 227 ribu bibit untuk nasabah eksisting dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Unit, dan 151 ribu bibit untuk nasabah baru dari KUR BRI Unit sampai dengan akhir September 2022.
Penyaluran bibit pohon ini dijalankan oleh 799 BRI unit, 236 branch office, dan 17 Regional Office BRI di berbagai wilayah di Indonesia.
BACA JUGA: Aremania Turun ke Lapangan Bikin Rusuh Itu Tidak Benar, Komnas HAM: Mereka Mau Beri Semangat Pemain
Adapun jenis bibit tanaman yang diberikan ialah jenis pohon produktif, sehingga selain dapat menyerap karbon juga dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat untuk dimanfaatkan hasilnya.
Jenis bibit pohon yang telah dibagikan di antaranya adalah durian (33,64%), mangga (22,45%), alpukat (21,80%), jambu (5,79%), jeruk (2,39%), dan jenis pohon lainnya (14,65%).
”Misalnya saya tanam 15 pohon alpukat dan 10 pohon mangga di pekarangan saya, harapan saya adalah dua tahun lagi pohon ini akan teduh dan menyerap banyak karbon dioksida serta hasil buahnya juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya memberi contoh.
Inisiatif BRI Menanam ini turut mendukung perseroan dalam menerapkan konsep 3P atau Pro People, Pro Planet, dan Pro Profit.
BACA JUGA: Berikut Spesifikasi HP Spectre x360, yang Dapat Lima Bintang di TechRadar
Pada konsep Pro People, BRI mendorong berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini ditunjukkan dalam BRI Menanam, dimana pengelolaan tanaman produktif diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Pro Profit yang diusung perseroan pun tidak terbatas pada keuntungan langsung yang diterima BRI.
Lebih dari itu, BRI terus mendorong nasabah, terutama di kalangan UMKM untuk meningkatkan kapasitas usahanya dan berhasil ”naik kelas”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: