Operasi Zebra Lodaya 2022 di Ciamis Incar Pengendara Motor yang Pakai Ponsel dan di Bawah Umur

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis Polda Jabar melaksanakan sosialisasi tentang pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022. 

Sosialisasi Operasi Zebra Lodaya 2022 dilaksanakan di jalanan pusat kota Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat 30 September 2022.

Kegiatan sosialisasi kepada para pengguna jalan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan, SH., dan dilaksanakan oleh para Kanit Satlantas Polres Ciamis. Mulai dari Kanit Regident, Gakkum, Kamsel, hingga Turjawali.

Sosialisasi dilaksanakan di dua titik keramaian kota Kabupaten Ciamis. Yaitu Simpang Empat Tonjong dan Simpang Tiga Kodim sosialisasi yang disampaikan di bantu dengan papan yang berisikan informasi bahwa akan segera dilaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2022.

BACA JUGA:Perbaikan SDN Sindangrahayu di Jatiwaras Tasik yang Ambruk Butuh Rp 560 Juta, Disdikbud Pakai Skema'Mencicil'

Selain itu juga disampaikan secara lisan kepada pengemudi maupun penumpang kendaraan oleh anggota Satlantas Polres Ciamis.

Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan, SH., mengatakan, sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat memahami dan mengetahui pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022. 

Hal ni sebagai upaya preventif guna terciptanya Kamseltibcar Lantas di wilayah hukum Polres Ciamis.

"Operasi Zebra Lodaya 2022 ini akan digelar selama 14 hari dari tanggal 3 Oktober - 16 Oktober 2022. Persiapkan kelengkapan dalam berkendara baik surat-surat maupun kendaraannya itu sendiri,” kata AKP Asep Iman Hermawan dalam siaran pers tertulis Polres Ciamis.

BACA JUGA: Operasi Zebra 2022 Tanpa Tilang Manual, Bagaimana di Tasikmalaya?

“Ayo jadikan Operasi Zebra Lodaya 2022 ini sebagai pendisiplinan diri dalam berlalu lintas guna terciptanya Kamseltibcar Lantas di wilayah hukum Polres Ciamis," lanjutnya.

Adapun prioritas penindakan Operasi Zebra Lodaya 2022 yakni menggunakan ponsel bagi pengendara, pengendara masih di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm SNI, Tidak menggunakan sabuk pengaman, meminum alkohol saat berkendara, dan melawan arus/melebihi batas kecepatan.

Sumber: