Sejak Januari 2022, Sudah 5 Bangunan Sekolah Ambruk di Kabupaten Tasikmalaya

Sejak Januari 2022, Sudah 5 Bangunan Sekolah Ambruk di Kabupaten Tasikmalaya

Bangunan SDN Sindangrahayu Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, roboh pada Minggu 25 September 2022.-Istimewa-

KABUPATEN TASIKMALAYA, RADARTASIK – Dari 1.050 bangunan sekolah dasar (SD) di KABUPATEN TASIKMALAYA, 15 persennya mengalami kerusakan sedang dan berat, bahkan ada yang tidak bisa digunakan sama sekali.

Hal itu dikatakan Kepala Seksi Sarana Prasarana SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Suhendi Adi Zahri.

Dari jumlah 1.050 bangunan SD yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, hampir 15 persennya dalam kondisi rusak berat dan sedang.  

"Kalau kerusakan ringan, mungkin itu bisa diperbaiki sekolah dari dana BOS. Tetapi untuk yang rusak berat dan sedang, tentu membutuhkan anggaran tidak sedikit,” ujarnya.

“Dari 1.050 bangunan SD yang ada, hampir 15 persenya rusak sedang dan berat," katanya.

Selama ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya hanya bisa mengandalkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk memperbaiki bangunan sekolah yang rusak. 

Pihaknya juga akan semaksimal mungkin melakukan upaya perbaikan dengan cara mencari sumber anggaran lain, sehingga jumlah kerusakan sekolah bisa terus dikurangi.  

"Untuk sumber DAK setiap tahunnya berbeda-beda. Bahkan pada tahun 2022 saja, pihaknya hanya menerima bantuan alokasi untuk perbaikan 6 ruang kelas yang terdapat 4 sekolah, sehingga akan sangat lama untuk menuntaskan persoalan kerusakan bangunan sekolah," kata dia.

Selama tahun 2022 ini atau sejak Januari 2022 ada 5 kejadian bangunan sekolah yang ambruk di Kabupaten Tasikmalaya. 

Rata-rata,kata dia, penyebab ambruknya bangunan sekolah itu akibat faktor usia bangunan yang telah lapuk dan tidak mampu lagi menopang beban berat bangunan. 

Ada pula bangunan sekolah yang rusak berat akibat faktor alam dan cuaca. 

Akibat kerusakan itu merugikan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) para siswa, yang akhirnya terganggu dan terpaksa harus mengungsi ke bangunan lain atau memakai tenda darurat. 

Bangunan sekolah yang mengalami kerusakan akibat faktor cuaca dan usia bangunan yakni

Dua lokal kelas gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cikurawet di Desa Pasirmukti Kecamatan Cineam pada Sabtu, 19 Februari 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: