Terekam CCTV, Terduga Peracun Kucing Massal di Malang Belum Ditindak karena Tak Ada Bukti

Terekam CCTV, Terduga Peracun Kucing Massal di Malang Belum Ditindak karena Tak Ada Bukti

Kucing yang ada di Perumahan Patraland Tasikmadu Kelurahan Lowokwaru Kota Malang yang masih bebas berkeliaran. - Foto: ridho abdullah/jpnn.com/oganilir.co-

MALANG, RADARTASIK.COM.CO – Sukarelawan pencinta kucing berharap penyelidikan kasus dugaan peracunan kucing massal di Perumahan Patraland Place, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang terus dilanjutkan. 

Sri Swastiyanti Marhaeni, seorang sukarelawan pencinta kucing mengaku mendapat rekaman CCTV dari warga terkait dengan terduga pelaku peracunan. 

Karena tidak ada bukti autentik dan kuat yang menunjukkan bahwa tertuduh melakukan peracunan, ia mengaku tidak bisa berbuat banyak. 

"Dalam rekaman, tidak terlihat apakah (mereka) meracuni atau tidak. Kami di sini netral tidak berpihak kepada pelapor atau aparat," katanya dikutip dari oganilir.co. 

BACA JUGA:Otoritas Hong Kong Temukan Pestisida di Mie Sedaap, Masih Amankah untuk Dikonsumsi?

Sri juga sudah melakukan pertemuan dengan muspika dan akan mempercayai semua hasil dari penyelidikan kepolisian. 

"Tadi kami sudah melakukan pertemuan dengan Muspika Lowokwaru dan semua pejabat termasuk kepolisian. Jadi, intinya, kami akan menunggu hasil investigasi pihak kepolisian," lanjutnya.

Kasus ini berawal dari  unggahan dan narasi peracunan kucing di Perumahan Patraland di media sosial yang mendapat perhatian publik.

Sri Swastiyanti Marhaen sendiri berharap pelakunya cepat ditemukan dan bisa ditindak. 

BACA JUGA:Ternyata Bayi Mengenal Makanan Sejak Dalam Kandungan, Reaksi Wajahnya Berbeda-Beda Lho

"Kami menunggu hasil akhirnya saja. Berapa lama investigasinya? Pihak kepolisian menyatakan tidak ada batasan waktu karena untuk mengetahui di dalam tubuh kucing mati ada racunnya atau tidak, tentu butuh waktu," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi turun tangan setelah viral kucing mati diracun di Perumahan Patraland Kota Malang. 

Paling tidak ada empat ekor kucing mati terindikasi keracunan. 

Kapolsekta Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan, pihaknya mulai melakukan penyelidikan kasus peracunan kucing di Patraland Palace, Kelurahan Tasikmadu itu."Iya kita lakukan lidik peristiwa tersebut (peracunan kucing)," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: oganilir.co