Konsumsi Gula Berlebih Bisa Bikin Obesitas, Tapi Gula Juga Bermanfaat untuk Metabolisme
Ilustrasi makanan manis yang mengandung gula harus dipehatikan komposisinya.-Foto:tangkapanlayar/fin.co.id-
RADARTASIK.COM - Akhir-akhir ini berbagai macam minuman kekinian makin bermunculan. Baik yang sudah memiliki nama secara nasional maupun yang memang diproduksi rumahan oleh pelaku UMKM.
Baru-baru ini juga muncul komplain dari konsumen terkait rasa yang terlalu manis pada produk minuman kekinian, yang berujung dilayangkannya somasi oleh pihak perusahaan minuman kekinian.
Mengenai hal tersebut, Dokter spesialis penyakit dalam yakni Zubairi Djoerban pun angkat bicara.
Zubairi mengukapkan jika mengkonsumsi gula memang sulit dihindarkan. Tapi jika makan berlebihan akan beresiko pada kesehatan.
Melalui akun Twitter pribadinya, Zubairi mengatakan makan gula secara berlebihan akan meningkatkan obesitas hingga terkena kanker.
"Akan menyebabkan kadar gula darah meningkat. kadar gula darah yang tinggi ini akan diubah oleh tubuh menjadi lemah. Sehingga dapat menyebabkan obesitas. Dari kondisi obesitasitu, resiko terkena kanker, gangguan jantung dan otak akan lebih besar," tulis Zubairi Djoerban dikutip fin pada @Profesorubairi pada Senin, 25 September 2022.
Namun, menurut Zubairi Djoeban gula tentunya ada manfaatnya untuk metabolisme tubuh.
"Gula tetap bermanfaat. Salah satu fungsinya dalam metabolisme tubuh adalah menyediakan energi untuk menggerakkan aktivitas kita," ucap Zubairi.
BACA JUGA:Luar Biasa Siswi SMK Yayasan Islam Tasik, Raih Juara I Oaction Tingkat Nasional
“Tapi upayakan mengonsumsi gula alami seperti buah dan jangan lengah terhadap gula tambahan," tuturnya.
Cuitan Zubairi Djoerban pun mendapatkan 177 komentar, 6 ribu retweet, dan 15 ribu suka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: