Terjerat Utang Judi Online, Seorang Karyawan Pabrik di Cikupa Nekat Akhiri Hidup di Sebatang Pohon

Terjerat Utang Judi Online, Seorang Karyawan Pabrik di Cikupa Nekat Akhiri Hidup di Sebatang Pohon

Sejumlah anggota Polsek Balaraja Tangerang tengah mengevakuasi tubuh seorang karyawan perusahaan yang ditemukan gantung diri di sebatang pohon Nangka. Foto: jpnn--

TANGERANG, RADARTASIK.COM - Diduga gara-gara terjerat utang permainan judi online, seorang karyawan pabrik di Cikupa Kabupaten Tangerang, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri

Pria berinisial HK itu ditemukan tergantung di sebatang pohon yang ada di depan mes tempatnya bekerja..

Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pranomo mengatakan tubuh HK pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya dalam keadaan telah tergantung di sebatang pohon yang ada di depan mes pada Selasa pagi, 20 September 2022 sekitar pukul 06.00 WIB. 

"Rekan kerja HK yang baru saja datang, melihat korban telah tergantung di sebuah pohon di depan mes pabrik," ujar Imam Wahyu, rekan korban, Selasa, 20 September 2022.

BACA JUGA: Kapolri Bilang Kalau Masih Ada Perjudian di Suatu Wilayah Berarti Kapolres dan Kapoldanya Bermasalah

BACA JUGA: Peringatan Kapolri Tegas: Berantas Judi dan Penyakit Masyarakat atau Jabatan Dicopot

Atas temuan tersebut, kemudian teman korban langsung menghubungi pihak keamanan pabrik dan Polsek Cikupa. 

"Saat dilakukan evakuasi, petugas menemukan secarik surat di kantong celana HK," ucap kapolsek. 

Dalam surat tersebut, korban menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga, pimpinan perusahaan, dan rekan kerjanya. 

"HK (memilih) mengakhiri hidupnya dengan bergantung diri, karena diduga terjerat utang judi online. Dalam surat tersebut HK mengatakan judi online telah menghancurkan hidupnya," ujar AKP Imam Wahyu. 

BACA JUGA: 2 Wartawan Diculik dan Dianiaya oleh Orang yang Diduga Suruhan Oknum Pejabat Pemkab Karawang

BACA JUGA: Terungkap Pengakuan Pembobol Mesin ATM di Yogya HZ, Ternyata 7 Kali Aksinya di Luar Kota Tasikmalaya

Oleh petugas, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang. 

"Sekarang ini sedang menunggu pihak keluarga untuk mengurus jenazah korban," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com